Satu Kepala Daerah Jadi Menteri Jokowi di Periode Kedua

TERASKATA.id, Jakarta – Susunan Kabinet Indonesia Kerja Jilid II sudah selesai. Presiden Joko Widodo (Jokowi) akan mengumumkan dalam waktu dekat susunan menteri yang sudah ia susun.

Pada periode keduanya jokowi menyediakan 34 pos kementerian. Mereka yang mengisi pos-pos tersebut, berasal dari kalangan profesional dan perwakilan partai politik. Pos Kementerian ada yang baru dan ada yang digabung.

Kementerian baru di periode kedua Jokowi adalah Kementerian Investasi. Kementerian itu adalah peningkatan status dari Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM).

Sedangkan Kementerian baru yang merupakan penggabungan dua kementerian adalah Kementerian Luar Negeri dan Perdagangan Internasional. Kementerian ini adalah gabungan dari Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) dan Kementerian Perdagangan (Kemendag).

Saat menjamu sejumlah pemimpin redaksi media, Rabu (14/08/19), Jokowi juga membocorkan, dalam susunan kabinetnya nanti akan diisi dari kalangan muda milenial, pimpinan BUMN dan kepala daerah. Mereka kata Jokowi adalah wajah baru.

”Saya menyeleksi 60 nama. Banyak yang pintar, masih muda-muda, kalau disuruh ngomong dan presentasi meyakinkan. Sayang, setelah dicek track record-nya, pengalaman manajerial dan mengeksekusi program nol,” kata Jokowi.

Jokowi juga tak segan mengungkap respek kepada menteri-menteri perekonomian seperti Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Menteri Perdagangan Enggartiasto Lukita dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto.

” Mereka punya track record bagus, harus diberi tantangan lebih besar. Bu Ani (Sri Mulyani, Red) saatnya diberi tanggung jawab lebih besar,” tutur Jokowi.

Sementara itu, soal Kepala Daerah yang akan ditarik menjadi menteri oleh Jokowi, dibenarkan oleh Menteri Sekretaris Negara Pratikno.

”Iya Pak, ada satu,” ujar Pratikno. (*)