Tingkatkan Produksi Petani Melalui Program READSI
TERASKATA.id, Luwu Utara – Sekretaris Daerah Kabupaten Luwu Utara, Tafsil Saleh menghadiri temu lapang petani program Rural Empowermet and Agricultural Development Scalling up Innitiative ( READSI) tahun 2019, Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Sabbang Selatan di Desa Kalotok Kecamatan Sabbang Selatan, Kabupaten Luwu Utara, Sabtu, (19/10/19).
Kegiatan yang di selenggarakan oleh Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Luwu Utara ini di hadiri oleh Kepala Dinas Ketahanan Pangan kabupaten Luwu Utara, Alauddin Sukri, Camat Sabbang, Sitti Kidar, Camat Sabbang selatan, Fatmawati Beddu.
Alauddin Sukri dalam laporannya menyampaikan bahwa untuk Kecamatan ada 875 anggota yang ikut program READSI ini.
Ia juga menuturkan bahwa kegiatan ini sebagai ajang tukar informasi teknologi pertanian dalam rangka meningkatkan produksi petani. Temu lapang ini merupakan kegiatan di ujung program komoditi tanaman padi.
“Kita berharap kegiatan ini dalam rangka mengambil aplikasi untuk kegiatan selanjutnya. kita juga harap keberlanjutan dari program kegiaatan ini, karena sekolah lapang ini adalah salah satu target kita adalah pembelajaran,” ujarnya.
Sementara itu Tafsil menyampaikan bahwa kegiatan temu lapang petani ini merupakan salah satu metode pemberdayaan petani melalui pertemuan antar petani , peneliti dan para penyuluh untuk saling tukar menukar informasi tentang teknologi pertanian yang di terapkan dan berharap mendapat umpan balik dari petani.
Dalam rangka mewujudkan kemandirian ekonomi dan kemandirian pangan dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik sebagaimana di amanat kan dalam nawacita presiden RI termasuk kontribusi dari sektor pertanian.
Program pengembangan READSI di kabupaten Luwu Utara tahun 2019 mendapatkan bantuan alokasi sebanyak 18 Desa dan untuk Kecamatan Sabbang dan Kecamatan Sabbang selatan sebanyak 5 Desa dengan beragam komoditi. Dengan tujuan adalah untuk meningkatkan kesejahteraan petani pangan dan holtikultura.
“Saya berharap agar para petani dapat melaksanakan program ini sebaik-baiknya dengan melaksanakan budidaya tanaman padi dan non padi sesuai dengan petunjuk teknis Dinas Ketahanan Pangan, Dinas Tanaman Pangan dan Holtikultura serta dari penyuluh pertanian, semoga dengan kegiatan ini dapat meningkatkan produksi dan pendapatan para petani sekaligus memberikan kontribusi terhadap program Nasional,” ungkapnya. (AS)
Tinggalkan Balasan