TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Pelayanan PDAM Enrekang Dikeluhkan, Capaian WTP Dinilai tak Sesuai Fakta di Lapangan

Di sebuah grup Whatsapp, bernama 'Rakyat Maspul Bicara' keluhan pelanggan PDAM merasakan air yang dikelola PDAM Kabupaten Enrekang tidak layak untuk dikonsumsi.
admin |

TERASKATA.id, Enrekang – Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Massenrempulu dibawa kepemimpinan Hj Halifa, membuat sejumlah pengguna air bersih dari PDAM resah.

Di sebuah grup Whatsapp, bernama ‘Rakyat Maspul Bicara’ keluhan pelanggan PDAM merasakan air yang dikelola PDAM Kabupaten Enrekang tidak layak untuk dikonsumsi.

Komentar tersebut juga mempertanyakan keberhasilan PDAM kabupaten Enrekang meraih penialain Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari  BPKP Sulsel dan Badan Peningkatan Penyelenggaraan Sistem Penyediaan Air Minum (BPPSPAM).

Padahal, pelayanan PDAM Kabupaten Enrekang diduga tidak sama sekali memberikan pelayanan memuaskan.

“Untuk ibu direktur PDAM, kami merasakan tidak memakai air dengan cuma-cuma. Kami ini bayar bu setiap bulan. Tetapi airnya keseringan berwarna cokelat, tidak layak untuk di konsumsi. Yang paling mengherankan ibu dikatakan berhasil memimpin PDAM dengan raihan WTP. Kinerja apa yang dinilai WTP???,” ujar Anjepa yang merupakan salah satu anggota grup Whatsapp ‘Rakyat Maspul Bicara’, Jumat (13/12) 2019).

Pemuda pemerhati pemerintahan Kabupaten Enrekang, Ridwan juga mempertanyakan status pimpinan/direktur perusda PDAM Kabupaten Enrekang yang dijabat adik kandung Bupati.

“Aturan sangat jelas gak boleh pimpinan perusda dijabat keluarga dekat Bupati. Kemudian, masa jabatan adik kandung Bupati di PDAM sudah berakhir beberapa bulan lalu. Seharusnya pemerintah Daerah melakukan lelang jabatan untuk mencari pimpinan PDAM yang baru,” jelas Ridwan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini