Gunakan Joki, Pelamar Tak Boleh Ikut Seleksi CPNS Seumur Hidup
TERASKATA, Luwu Utara – Kepala Badan Kepegawaian Pengembangan dan Sumber Daya Manusia (BKPSDM) Luwu Utara, Nursalim Ramli, kembali mengingatkan kepada seluruh peserta tes CPNS di Lutra agar tidak menggunakan joki saat ujian.
Hal tersebut ia tegaskan ketika memimpin rapat finalisasi persiapan tes CPNS, Kamis (13/02/2020), di Ruang Command Center Kantor Bupati.
“Peserta yang ketahuan memakai joki saat tes langsung diblokir dan tak bisa lagi mengikuti tes CPNS seumur hidup,” ungkap Nursalim.
Untuk itu, ia berharap petugas dari Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil (Dukcapil) harus betul-betul melakukan pengetatan dalam proses registrasi kartu tanda penduduk terhadap seluruh peserta.
Hal ini dalam rangka untuk mengantisipasi terjadinya perbuatan atau tindakan-tindakan yang tidak benar, yang dapat mengganggu jalannya proses seleksi CPNS.
Ia juga mengatakan, pihaknya telah menyiapkan alat penghilang signal atau jammer yang akan dipasang di sekitar lokasi tes CPNS.
“Alatnya sudah ada dan sudah diujicobakan,” ucapnya.
Peserta akan melewati beberapa tahap sebelum melaksanakan ujian di Aula La Galigo Kantor Bupati. Mulai proses registrasi, pengecekan body menggunakan metal detector untuk masuk ke dalam ruang tunggu atau ruang isolasi, sebelum peserta masuk ruangan tes.
“Peserta baru sah mengikuti ujian setelah melewati tahapan-tahapan tersebut,” imbuhnya.
Nursalim mengatakan, semua tahapan yang akan dilalui ribuan peserta ini merupakan standar atau aturan main dari Panitia Seleksi Nasional (Panselnas) pusat.
“Semuanya sudah standar panselnas,” tegasnya.
Sekadar diketahui, 5.888 peserta akan mengikuti tes CPNS mulai 15–19 Februari 2020.(AS)
Tinggalkan Balasan