Cerita Judas Amir Kenang Sosok HPA Tenriadjeng
TERASKATA, Palopo – Mangkatnya mantan Wali Kota Palopo, HPA Tenriadjeng, meninggalkan duka bagi sejumlah tokoh di Tana Luwu. Tidak terkecuali, Wali Kota Palopo saat ini, HM. Judas Amir.
Judas Amir akui hubungannya dengan HPA Tenriadjeng, selain sebagai teman dan keluarga, juga hubungan sebagai atasan dan bawahan.
“Di mata saya almarhum HPA Tenriadjeng adalah orang tua kita, orang tua kami. Dia atasan yang baik dalam dinas sekaligus dalam kepribadian almarhum sangat bagus. Beliau mampu menempatkan dirinya sebagai atasan yang bisa dihormati dan dicontohi begitu juga dia dalam hal secara pribadi, dalam menghadapi kami sebagai bawahan,” ujarnya.
Ia bercerita bahwa kenangan saat dirinya berada di Makassar bersama HPA Tenriadjeng tak bisa dilupakannya.
“Waktu saya di Makassar, ada istilahnya Surat Perintah Membayar Uang (SPMU), banyak yang pegang ini termasuk saya. Saya mendapat penghargaan tapi belum ada uang kontan, jadi yang saya pegang SPMU saja dulu. Tapi saya selalu dibayarkan Opu Almarhum , jadi saya pribadi tidak ada SPMU yang tidak dibayar. Ini yang tidak bisa saya lupa, bantuan dan perhatian beliau ke saya,” lanjut Wali Kota Palopo bercerita.
Judas Amir menuturkan jika HPA Tenriadjeng juga ahli dalam bidang keuangan karena pernah bersekolah di Jerman khusus untuk keuangan selama satu tahu lebih.
Salah satu karya HPA Tenriadjeng untuk kota Makassar yakni lahirnya Kawasan Industri Makassar.
“Kawasan Industri Makassar atau KIMA bagian dari beliua, dia ikut dalamnya. Beliau cukup punya berbagai kemampuan. Jika ada yang kurang bukan dia yang gagal , mungkin karena pembantunya, bawahan dan staf yang kurang bekerja maksimal sehingga ada kekurangan dalam hal tertentu,” ujarnya
“Dimata saya beliau orang serba bisa, dalam segi keuangan, sebelum ke Jerman dia di bagian keuangan memang. Saya berani katakan Tendriadeng orang yang jujur, beliau adalah pamong senior dan banyak jabatan strategis pernah beliau duduki,” tambahnya.(*)
Tinggalkan Balasan