TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Gubernur Sulel Pastikan Sembako Aman di Sulsel

admin |
Suasana Rapat via Video Conference Pemkot Palopo bersama Gubernur Sulawesi Selatan.

TERASKATA, Palopo – Walikota Palopo Drs. HM. Judas Amir mengikuti rapat koordinasi dengan Gubernur Sulsel, terkait dampak penyebaran covid-19 yang telah menyebar hampir di seluruh daerah di Provinsi Sulsel.

Pandemi Covid-19 ini telah menjadi bencana wabah seluruh dunia yang mengakibatkan menurunnya aktifitas perekonomian masyarakat serta kegiatan usaha.

Tentu hal ini sangat berdampak pula pada perekonomian di Sulsel dan berpotensi pada kenaikan harga kebutuhan pokok masyarakat khususnya di bulan suci Ramadan dan Idul Fitri 2020/1441 H.

Rakor via video conference itu berlangsung di di ruang rapat Pimpinan, Lantai III, kantor Walikota Palopo, Rabu (29/04/20).

Walikota Palopo, Drs. HM. Judas Amir, didampingi oleh Wakil Walikota Palopo Rahmat Masri Bandaso, Sekretaris Daerah Kota Palopo Firmanza, DP. serta para kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Pejabat Pemkot lainnya.

Gubernur Sulawesi Selatan (Sulsel), Prof HM. Nurdin Abdullah, pada rakor tersebut memastikan, ketersediaan kebutuhan Sembilan Bahan Pokok (Sembako) di Sulsel aman, selama Bulan Suci Ramadhan hingga menjelang Lebaran Idul Fitri nanti. Ketersediaan sembako ini tidak terganggu oleh Covid-19.

”Rapat bersama Tim Pengendalian Inflasi Daerah (TPID) dan tim PKAD. Kita semua sudah melakukan penataan daerah masing-masing terutama dalam rangka menghadapi bulan suci Ramadhan dan Hari Raya Idhul Fitri,” ungkap Nurdin Abdullah, Rabu, 29 April 2020.

Melalui video conference ini, Gubernur berharap pasokan kebutuhan pokok masyarakat tersedia sampai di tingkat Kecamatan dan Kelurahan.

”Kita pastikan bahwa pasokan sembilan bahan pokok, itu betul-betul kita harus yakini bahwa mulai dari tingkat kabupaten sampai tingkat kecamatan itu tersedia. Tadi kita sudah sepakat,” jelas Gubernur.

Gubernur Sulsel Nurdin Abdullah, menambahkan, Dampak dari Covid-19 selain menggorogoti kesehatan juga menghambat pelaksanaan kegiatan dan program pemerintah pusat hingga pemerintah daerah.

”Oleh karena itu, dengan adanya Rakor ini, mari kita bersama-sama menjaga pengendalian Inflasi daerah serta memperkuat sinergi kebijakan, agar terjaga stabilitas perekonomian di masyarakat,” pungkasnya. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini