Dua Kandidat di Luwu Raya Positif Covid-19, Waspada Klaster Pilkada!
TERASKATA.com, PALOPO – Sejak Komisi Pemilihan Umum (KPU) membuka secara resmi pendaftaran pasangan calon Kepala Daerah, sejumlah kandidat telah melakukan deklarasi dan pendaftaran.
Khususnya di Luwu Raya, Luwu Utara dan Luwu Timur akan ikut menyelenggarakan pilkada serentak, 9 Desember 2020 mendatang.
Tiga pasangan calon di Luwu Utara yakni pasangan petahana Muhammad Thahar Rum-Rahmat Laguni, Indah Putri Indriani-Suaib Mansur serta Arsyad Kasmar-Andi Sukma, yang akan berebut kursi Bupati dan Wakil Bupati Luwu Utara periode 2021-26.
Sedangkan di Luwu Timur sendiri hanya diikuti dua pasangan calon. Yakni Muh Thorig Husler-Budiman dan Irwan Bachri Syam-Andi Muh Rio Patiwiri.
Namun demikian, saat menjelang pendaftaran pasangan calon di KPU, Arsyad Kasmar (Lutra) dan Irwan Bachri Syam (Lutim) dikabarkan positif covid-19 sehingga tidak nampak pada saat pendaftaran di KPU.
Mereka hanya diwakili pasangan 02 masing-masing kandidat.
Keduanya ditetapkan positif covid-19, berdasarkan hasil Swab tenggorokan. Keduanya diketahui positif covid-19.
Hal ini pun mendapat banyak sorotan masyarakat, sebab keduanya yakni Arsyad Kasmar dan Irwan Bachri Syam, sebelum ditetapkan positif covid-19, telah melakukan banyak kunjungan ke daerah-daerah untuk mendeklarasikan dirinya sebagai calon Bupati.
Direktur Macca Indonesia Foundation (MIND), Haeril Al Fajri menyoroti aktivitas para kandidat bupati yang kerap mengadakan pertemuan dengan mengumpulkan massa dengan jumlah yang besar di tengah kondisi pandemi covid-19.
Protokol kesehatan nyaris terabaikan. Tak ada lagi social distancing dan banyak warga yang hadir tak pakai masker.
Padahal, lanjut Haeril, kedua daerah tersebut yakni Luwu Utara dan Luwu Timur belum terbebas dari penyebaran Covid-19.
“Kita harapkan pemerintah dalam hal ini tim gugus tugas, agar segera bertindak dan melakukan tracking secepatnya, semua orang yang telah di-tracking tersebut harus segera di-Swab test bukan lagi rapid test, agar penyebaran covid-19 dapat diantisipasi,” ungkapnya, Sabtu (5/9/2020).
Selain itu, Haeril juga menyerukan seluruh kandidat yang akan berkontestasi di Pilkada dua daerah tersebut agar lebih mempertimbangkan kondisi pandemi covid-19.
“Mereka merupakan tokoh berpengaruh di daerah masing-masing, sebaiknya mengajak masyarakat untuk tetap disiplin dalam menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi covid-19 walapun dalam aktivitas politik. Kita tidak ingin ada klaster pilkada dalam penyebaran covid-19 di daerah,” tambahnya.
Saat ini, kedua calon Bupati Arsyad dan Irwan saat ini dikabarkan telah menjalani isolasi mandiri dan mengikuti perawatan kesehatan khusus Covid-19. (*)
Tinggalkan Balasan