Hadiri Sosialisasi Pengawasan Partisipatif Bawaslu Palopo, Arumahi Sebut Rakyat Penguasa

TERASKATA.com, Palopo – Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, menghadiri acara Sosialisasi Pengawasan Partisipatif dan MoU Pengawasan Partisipatif Bawaslu Kota Palopo, dengan Kementerian Agama Kota Palopo, di Aula Kementerian Agama Kota Palopo. Selasa (19/09/20).

Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Arumahi, MH. menyatakan, pengawasan diwujudkan dengan actionpengawasan partisipatif karena bangsa ini telah sepakat dengan sistem demokrasi, dan dipertegas dalam konstitusi bahwa kekuasaan ada di tangan rakyat.

“Jadi sesungguhnya pengawasan partisipatif ini kami ingin mengembalikan ke rakyat sebagai yang berdaulat, juga ingin menghilangkan stigma bahwa bawaslu itu adalah pemerintah melainkan Bawaslu adalah rakyat,” ujar Arumahi.

Kegiatan tersebut dihadiri oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan, Drs. H.M. Arumahi, MH, Kepala Kementerian Agama Kota Palopo Dr. Rusydi Hasyim, M. Ag, dan Ketua Bawaslu Palopo, Dr. Asbudi Dwi Saputra, SH.,M.Kn dan Anggota Bawaslu Kota Palopo Ahmad Ali, S.Pd dan Sitti Aisyah, SH. serta Koorsek Bawaslu Palopo. Adapun Peserta pada kegiatan tersebut adalah penyuluh agama Se-Kota Palopo.

Sebelum melakukan Sosialisasi pengawasan Partisipatif kepada penyuluh agama, Bawaslu Kota Palopo dengan Kementerian Agama Kota Palopo melakukan penandatanganan MoU Pengawasan Partisipatif yang dilakukan oleh Ketua Bawaslu Palopo Dr. Asbudi Dwi Saputra, SH.,M.Kn dan Kepala Kementerian Agama Kota kota Palopo Dr. Rusydi Hasyim, M. Ag disaksikan oleh Ketua Bawaslu Provinsi Sulawesi Selatan.

Kepala Kementerian Agama Kota kota Palopo Dr. Rusydi Hasyim, M. Ag mengatakan, dengan adanya MoU ini kita sudah menjadi satu ikatan atau teman, maka Bawaslu harus mendukung penyuluh agama karena mereka mengurusi semua kepentingan masyarakat.

“Penyuluh adalah ustadz yang mengurusi semua kepentingan masyarakat, mulai dari lahir hingga mati, maka tidak ada teman makan teman,” ujar Rusydi.