TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Rasio Kematian Pasien Covid-19 Lutra Tertinggi Kedua di Luwu Raya, Padahal Dapat Tambahan DID

admin |
Ilustrasi Penanganan Pasied Covid-19.

Tambahan DID sebesar Rp14,9 miliar itu diberikan pemerintah pusat pada Agustus 2020, karena dua poin yang dianggap berhasil dilakukan pemkab yang dipimpin Indah Putri Indriani itu dalam penanganan Covid-19.

Yaitu menyelesaikan realokasi dan refocusing APBD 2020 sesuai SKB Mendagri dan Menkeu, serta kinerja penanganan Covid-19 yang dinilai sangat baik. Andai salah satunya tidak terpenuhi, maka daerah tidak akan mendapatkan DID tambahan.

Faktanya, penanganan pasien Covid-19 di Lutra terburuk kedua di Luwu Raya jika mengacu pada rasio kematian pasien.

Penderita baru pun terus bertambah. Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Luwi Utara, Komang Krisna menyebut adanya penambahan yang cukup signifikan pada Selasa (12/1/2021).

”Hari ini ada 35 orang terkonfirmasi positif,” ujar Komang Krisna, dikutip dari Palopopos.co.id.

Sehari sebelumnya ada penambahan pasien covid-19 yang meninggal dari Kecamatan Sukamaju sehingga total sudah 27 warga Lutra yang meregang nyawa akibat corona.

Sementara itu, urutan ketiga dalam data ini adalah Kabupaten Luwu. Di Bumi Sawerigading tercatat 371 pasien Covid-19 hingga Selasa hari ini.

Adapun jumlah yang meninggal 11 orang atau rasionya 2,9 persen.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini