Ditegur Saat Bertengkar dengan Mantan Pacar, Pemuda Palopo Ini Panggil Kakak dan Pamannya, Lalu Ini yang Terjadi

TERASKATA.com, PALOPO – Seorang pemuda yang tinggal di Jalan Patang Kota Palopo tersinggung karena ditegur saat bertengkar dengan mantan pacarnya. Pemuda berinisial LTK (21) itu memanggil kakaknya, K (27) dan pamannya, AK (40) lalu mengamuk.

Saat melampiaskan amarahnya itu, mereka menganiaya MDM (24) yang berstatus mahasiswa dan AM (23). Salah seorang dari kedua korban ini bahkan kena tikam senjata tajam.

Informasi yang dihimpun menyebutkan, kejadian ini bermula ketika LTK berhenti di depan Salon Appy. Tak lama berselang ia menghentikan seorang perempuan yang juga mengendarai motor.

Belakangan diketahui, perempuan itu adalah mantan pacarnya. Keduanya lalu terlibat pertengkaran mulut.

Korban MDM dan AM yang kebetulan bersama teman-temannya berada di Salon Appy lalu menegur LTK yang bertengkar dengan seorang perempuan.

Ternyata teguran itu tak diterima baik oleh LTK. Seketika ia pergi dan beberapa saat kemudian datang bersama kakak dan pamannya, K dan AK.

Tanpa basa-basi ketiganya mengamuk. Menganiaya MDM dan AM, sampai ada yang ditikam.

Tidak hanya itu mereka juga merusak pintu kaca Salon Appy.

Setelah menerima laporan terkait penganiayaan itu, anggota Satreskrim Polres Palopo bergerak cepat menangkap ketiga pelaku.

Kasubag Humas Polres Palopo AKP Edy Sulistyono mengatakan pelaku ditangkap setelah menerima laporan dari dua korban.

“Ketiganya ditangkap setelah melakukan penganiayaan dan pengrusakan di Jalan Veteran,” kata AKP Edy.

AKP Edy Sulistyono mengatakan dari hasil pemeriksaan kepolisian ketiganya merupakan keluarga.

“Menurut pelaku mereka keluarga, K merupakan kakak dari L dan AK itu pamannya,” kata AKP Edy Sulistyono kepada wartawan.

Sementara korban penganiayaan diketahui berinisial MD (24) yang merupakan seorang mahasiswa dan AM (23) warga Jl Tandipau.

Polisi yang mendapat laporan langsung mendatangi lokasi dan mengamankan ketiga pelaku.

“Kamis sudah amankan 3 pelaku di TKP, tapi masih terus kita lakukan pengembangan, karena menurut saksi di Lokasi Pelaku berjumlah lebih dari 3 orang,” kata KBO Polres Palopo, IPTU Langkariyanto.

Sementara itu salah satu korban kini masih dalam perawatan di RS At Medika kota Palopo. (int)