Acara Perpisahan SMANSA Palopo Langgar Prokes, Polisi Bilang Tidak Ada Izinnya
TERASKATA.COM, PALOPO – Di tengah upaya keras pemerintah meredam penyebaran Covid-19, sejumlah siswa SMAN 1 (SMANSA) Palopo justru berbuat sebaliknya.
Mereka menggelar acara perpisahan yang dinilai mengabaikan protokol kesehatan.
Padahal Palopo saat ini masih berstatus zona orange Covid-19.
Acara perpisahan siswa Kelas XII SMANSA Palopo ini berlangsung di gedung Merdeka Convention Hall (MCH) Kota Palopo, Selasa (22/06/2021) malam.
Kegiatan ini jadi perbincangan setelah beredar sejumlah video memperlihatkan puluhan orang berkerumun, berjoget diiringi musik DJ, tanpa memperdulikan prokes.
Bukan hanya melanggar prokes, acara ini ternyata juga tidak mengantongi izin dari Polres Palopo. Hal itu dibenarkan Kasat Intel Polres Palopo, Iptu Adi Suarmita.
“Siap. Tidak ada (izin),” kata Iptu Adi Suarmita, dikutip dari Tribunnews.com, Rabu (26/6/21) malam.
Ketua Panitia, Wahyu Tri mengatakan perihal kerumunan itu, tidak sesuai dengan yang dipersiapkan.
Menurutnya, acara itu dibuat hanya untuk menjalin silaturahmi antar mereka.
Ia mengaku di awal acara, mereka tetap menerapkan protokol kesehatan.
Namun saat dipenghujung acara, mereka justru melanggar protokol kesehatan dengan melepas masker dan ikut bergoyang mengikuti iringan musik disajikan DJ.
“Kami sebenarnya telah berusaha melaksanakan kegiatan ini dengan protokol kesehatan yang sangat ketat, saat hendak masuk semuanya dibagikan masker,” katanya dari rilis yang diterima tribunpalopo.com.
“DJ itu untuk mengiringi closing ceremony saja, namun karena tingkat emosional teman-teman masih tidak bisa terkontrol, akhirnya seperti itu,” ujarnya lagi.
Ia menyebutkan kegiatan tersebut bukan merupakan agenda sekolah, namun hanya inisiatif para tamatan saja. (int)
Tinggalkan Balasan