TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Diduga Jadi Korban Pembunuhan, Jenazah Pelajar SMKN 2 Palopo Dibawa ke Rumah Duka

admin |
Penemuan mayat di selokan di Jalan Andi Djemma Palopo, Selasa (20/7/2021) siang.

TERASKATA.COM, PALOPO – Identitas mayat yang ditemukan warga di Jalan Andi Djemma, samping Mandala Finance telah diketahui. Korban bernama Panca (16) warga Lorong Janda, Jalan Pongsimpin.

Setelah identitasnya terungkap, keluarga korban pun menjemput jenazah korban. Kemudian membawa ke rumah duka.

Penjemputan jenazah korban tampak divideokan kerabat.

Diketahui juga, korban merupakan pelajar di SMKN 2 Palopo. Dia merupakan warga Kelurahan Murante, Kecamatan Mungkajang, Palopo.

Atas kejadian itu, pihak keluarga menduga kuat jika kematian Panca merupakan aksi pembunuhan.

Sebab di tubuh korban ada bekas luka. Bahkan keluarga menduga, sebelumnya tangan dan kaki korban diikat kemudian dibuang.

Kepada wartawan, keluarga korban, Abd Salam mengatakan jika peristiwa pembunuhan terhadap kerabatnya merupakan tindakan sadis.

“Kami mewakili pihak keluarga menyatakan jika kasus ini sangat sadis,” ungkapnya.

Untuk itu, Wakil Ketua DPRD Palopo ini meminta pihak kepolisian menangkap pelaku pembunuhan.

Sementara itu, Kasat Reskrim Polres Palopo, AKP Andi Aris Abubakar juga membenarkan terkait identitas dari korban.

“Sudah diketahui ini sementara penyelidikan,” kata AKP Aris.

Diberitakan sebelumnya, warga di Jalan Andi Djemma Kelurahan Tompotikka Kecamatan Wara Kota Palopo dihebohkan dengan penemuan mayat tepat di selokan.

Sesosok mayat berjenis kelamin pria ini pertama kali ditemukan oleh Security Mandala Finance, Islamuddin (27) sekira pukul 12.00 WITA.

Diperkirakan mayat tersebut sudah beberapa hari berada di tempat tersebut.

Mayat ditemukan dalam kondisi tengkurap, mengenakan kaos hitam, dan celana panjang hitam.

“Sudah ditangani sama polisi. Tempat kejadian juga sementara dipasangi garis polisi,” kata seorang warga yang ada di lokasi.(lia/int/ams)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini