TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Jalan Desa Rusak Parah, Warga Gesek Berharap Perhatian Pemerintah

admin |
Kondisi jalan yang snagat memprihatinkan dan butuh perhatian pemerintah.

TERASKATA.COM, Bintan – Kondisi jalan menuju areal Tempat Pemakaman Umum (TPU) Bukit Abadi Kampung Gesek, Kelurahan Taopaya Asri rusak parah. Kondisi ini cukup berbahaya bagi siapa saja yang mengendarai sepeda motor.

Dari pantauan Teraskata.com di lokasi jalan rusak itu, kondisi jalan membuat setiap yang melintas harus hati-hati. Jika tidak, bisa terpental.

Dua pemuka masyarakat Gesek yang mengantar Teraskata.com ke lokasi itu, Syafri dan Sujarno bercerita banyak.

Syafri dan Surjono pun mengisahkan kondisi jalan mereka yang sangat memprihatinkan.

Pengaspalan jalan terputus di TPU. Hal ini menurut Syafri karena lebar jalan dipintu masuk tidak mencapai 8 meter.

“Itulah alasannya saat itu, kenapa pengaspalan terputus di tpu ini,” katanya.

Masih Syafri, menurutnya jalan yang terputus sempat dilakukan pengerasan tetapi seiring waktu berjalan dan lalu lalang kendaraan diatasnya membuat jalan tersebut pun mulai rusak.

“Ini coba kakak lihat paritnya sudah dibuat. Sudah sempat ada pengerasan. Tetapi itu tadi, karena dipintu masuk lebarnya tidak sampai 8 meter hanya 6 meter pengaspalan dihentikan. Terputus sampai tpu,” jelasnya.

Kondisi jalan Nambling RT 11/RW 4 Gesek itu sudah beberapa kali musrenbang disampaikan. Namun hingga saat ini belum ada titik terang perbaikan.

“Setiap musrenbang kita sampaikan. Tapi ya katanya nanti. Tapi sampai sekarang ya begini, kakak lihat sendiri kondisinya,” ulas syafri.

Hal ini pun di benarkan oleh Sujarno. Pemuka masyarakat ini sempat ditunjuk menjadi rt agar lebih pro aktif terhadap pembangunan desanya namun dirinya menolak.

Menurut Sujarno bukan hanya kondisi jalan Nambling saja yang menjadi masalah besar. Parit dan gorong-gorong dijalan besar ( jalan nasional) tersumbat.

“Jika hujan itu tumpahan air mengenangi jalan. Itukan bisa mempercepat kerusakan aspal,” keluhnya.

Hal ini pun di katakan oleh Safri, jalan aspal yang berada di dekat tower sudah tidak licin tergerus sir limbah yang mengenangi badan jalan.

Kedua orang ini pun mengajak Teraskata.com menuju lokasi.

Kebetulan selesai hujan, genangan air dibadan jalan nasional depan smp dan sd gesek masih terlihat. “Genangan air ini kan sangat menganggu. Selain metusak jalan penguna jalan juga pasti ternganggu,” ujar dua pemuka ini. (Lan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini