Menegangkan, Ada Bayi Sempat Terjebak Banjir Palopo

TERASKATA.COM, PALOPO – Tim SAR gabungan membantu evakuasi warga di lokasi banjir Palopo, Sabtu (28/8/2021) malam. Bahkan satu keluarga, termasuk bayi sempat terjebak banjir. Untungnya, mereka berhasil dievakuasi.

Diberitakan sebelumnya, banjir Palopo pada Sabtu malam merendam pemukiman warga di Kelurahan Sampoddo dan Purangi, Kecamatan Wara Selatan.

Situasi ini memaksa sejumlah warga Sampoddo mengungsi ke rumah keluarga yang lokasinya lebih tinggi.

Berdasarkan pantauan Teraskata.com di lokasi, sudah terlihat petugas dari tim gabungan untuk membantu warga mengevakuasi diri beserta barang-barang berharga miliknya.

Air dengan ketinggian 50 centimeter hingga 1 meter membuat warga khawatir dan memilih mengungsi.

Namun di Purangi, ada satu keluarga yang nekat bertahan. Hingga akhirnya meminta pertolongan untuk dievakuasi setelah banjir tak kunjung surut.

“Memang dari awal, satu keluarga (ada bayi) itu tidak mau keluar (mengungsi). Tapi baru-baru ini sudah berhasil kami evakuasi,” kata Danpos Basarnas Palopo, Maickel, kepada Teraskata.com.

Menurut Maickel, satu keluarga bersama bayinya itu sudah dibawa ke rumah keluarganya yang lokasinya dianggap aman dari banjir.

“Banjir kali ini karena hujan yang meski tidak terlalu deras tapi lama,” tambah Maickel.

Informasi yang diperoleh Teraskata.com, puluhan rumah di Purangi dan Sampoddo terendam banjir, Sabtu malam.

Menurut Maickel, pukul 23.00 WITA, air berangsur mulai surut, namun ia meminta warga tetap waspada.

Sementara salah seorang warga, Ishar mengaku cukup khawatir dengan banjir Palopo, Sabtu malam tadi.

“Air sudah masuk ke dalam rumah, setinggi betis. Ini kami sementara evakuasi barang ke tempat yang lebih tinggi,” kata Ishar yang membantu keluarganya di Perumahan Nirwana, Purangi.(int/aul)