Innalillah, Pesawat Jatuh di Papua Kondisi Terbakar dan Hancur di Gunung Wabu Sugapa
TERASKATA.COM, PAPUA – Pesawat Rimbun Air PK OTW dikabarkan hilang kontak, pesawat diduga jatuh karena kondisi cuaca buruk. Itu setelah gagal mendarat, diduga terjadi ledakan hingga akhirnya pesawat jatuh di area pegunungan.
“Pesawat tersebut sebelumnya berputar di batas Bandara Bilorai dan batal mendarat dikarenakan cuaca kabut, kemudian terdengar suara yang diperkirakan ledakan,” kata Kapendam XVII/Cenderawasih Kolonel Arm Reza Nur Patria dalam keterangan tertulisnya, Rabu (15/9).
Pesawat Rimbun Air PK OTW dinyatakan hilang kontak di Distrik Sugapa, Kabupaten Intan Jaya, Papua, pada Rabu (15/9) sekitar pukul 07.37 WIT. Pesawat tersebut sebelumnya terbang dari Kabupaten Nabire.
“Pukul 06.40 WIT, Pesawat Rimbun Air PK OTW take off dari Kabupaten Nabire menuju Kabupaten Intan Jaya dengan membawa kargo bahan bangunan,” kata Kabid Humas Polda Papua Kombes Pol Ahmad Mustofa Kamal.
Pukul 07.37 WIT, Airnav Sugapa melakukan komunikasi terakhir dengan pilot sebelum hilang kontak. Setelah itu, tidak ada lagi kontak dari pesawat Rimbun Air PK OTW
Pesawat ini diawaki oleh 3 orang. Yakni Mirza sebagai pilot, Fajar sebagai co-pilot, dan Iswahyudi sebagai teknisi mesin. Saat ini Polres Nabire telah mengerahkan pasukan untuk mencari keberadaan pesawat.
DITEMUKAN
Terkini, pesawat telah ditemukan dalam kondisi terjatuh. Pesawat tersebut terbakar dan hancur.
“Berdasarkan pengamatan dari helikopter, kondisi pesawat terbakar dan sudah dalam keadaan hancur,” kata Kapolres Intan Jaya AKBP Sandi Sultan saat dihubungi detikcom, Rabu (15/9/2021).
Perkiraan koordinat lokasi kejadian perkara tersebut ialah 03°44’35.96″ S/136°59’14.44″ E. Pesawat terjatuh di Gunung Wabu.
“Sudah ditemukan titik koordinatnya di ketinggian 400 meter. Sementara ini lagi dievakuasi. Pesawat hancur,” ucap dia.
Dia mengatakan sekitar 34 warga bersama 4 regu TNI-Polri menuju lokasi untuk melakukan evakuasi.
“Lokasi jatuhnya pesawat tidak jauh dari Bandara Bilogai hanya sekitar 5-6 km dari arah barat Bandara di Distrik Homeo,” ujar dia diktip teraskata.com dari detik.
Pesawat tersebut terbang dari Nabire tujuan Sugapa, Kabupaten Intan Jaya. Pesawat mengangkut bahan bangunan dan juga bahan makanan milik Yonif 521/DY yang bertugas di Kabupaten Intan Jaya. (*)
Tinggalkan Balasan