20 Orang Jadi Korban Banjir Walmas, Delapan Desa Terdampak

TERASKATA.COM, LUWU – Banjir dan tanah longsor di wilayah Walenrang-Lamasi (Walmas), Kabupaten Luwu,Sulawesi Selatan berdampak luas. Dilaporkan, sebanyak 20 orang jadi korban.

20 orang korban tersebut saat ini dirawat di Puskesmas Lamasi. Mereka mengalami cidera dan jugatrauma setelah banjir terjadi.

Hingga malam tadi, Kepala BPBD Kabupaten Luwu, Aminuddin kepada teraskata.com melaporkan jika ada 8 desa terdampak banjir.

“Warga yang dilarikan ke Puskesmas Lamasi merupakan korban banjir. Ada yag mengalami luka dan trauma. Tidak ada korban jiwa pada bencana ini,” ungkapnya.

Dia juga menyebutkan, 12 desa yang terendam banjir itu masing-masing di Desa Ilan Batu, Walenrang Barat; Desa Sangtandung dan Desa Bolong Kecamatan Walenrang Utara; Desa Seriti, Desa Pelalan, Desa Pompongan, dan Pompengan Timur Kecamatan Lamasi Timur.

“Kemudian ada juga di Kecamatan Walenrang Timur yakni Desa Kendekan,” ujarnya.

Disebutkannya di Desa Ilan Batu, satu rumah tertimbun longsor yakni rumah kepala desanya. Namun, dari bencana itu tidak ada korban jiwa.

Sementara itu, di Desa Sangtandung dilaporkan dua rumah warga hanyut. Dua rumah lainnya juga terancam hanyut jika kembali banjir susulan. Sebanyak 27 kepala keluarga mengungsi.

“Ini data sementara, kami masih melakukan giat di lapangan melakukan evakuasi yang terdampak. Juga kami sementara melakukan assesment untuk data kerugiannya,” ujarnya.

Ditambahkannya juga, dalam melakukan evakuasi korban Pemerintah Kabupaten Luwu menerjunkan kekuatan penuh mulai dari BPBD, TNI, Polri, Tagana, SAR Maleo Luwu Timur, PMI, aparat desa, masyarakat, dan juga ada Batara Guru Rescue Luwu Timur. (ams)