Bumikan Ekonomi Syariah, FoSSEI Sulselbar Maluku Goes to Public
TERASKATA.com, Wajo – Forum Silaturahim Studi Ekonomi Islam (FoSSEI) Sulselbar dan Maluku sukses melaksanakan FoSSEI Goes to Public di Desa Lempong, Kecamatan Bola, Kabupaten Wajo, Selasa (12/10/21).
Adapun tema yang diangkat yakni “Satukan Langkah Bumikan Ekonomi Syariah” yang dibuka secara resmi oleh Kepala Desa Lempong, Abdul Karim SE.
Kegiatan tersebut berlangsung selama tiga hari yang dimulai dari 8 hingga 10 Oktober 2021 dengan Jumlah Volunter sebanyak 21 orang yang berasal dari 6 Kampus yang berbeda yaitu ; UIN Alauddin Makassar, STAI Al-Azhar Gowa, Universitas Muhammadiyah Parepare, IAIN Pare-pare, IAIN Bone, STAIN Majene, dan IAIN Palopo.
FoSSEI Goes To Public merupakan Program Kerja Humas FoSSEI Sulselbar dan Maluku. Program Kerja tersebut terdapat dua item kegiatan yaitu FoSSEI Goes To Village yang bertujuan untuk Memberikan Edukasi kepada masyarakat desa tentang Ekonomi Syariah dan Zakat dengan Menghadirkan Langsung Pembicara, Drs H Jafar Aras MAg yang saat ini menjabat sebagai Wakil Rektor II IAI As’saddiyah dan Ketua BMT As’saddiyah.
Kedua, FoSSEI Goes To School yang bertujuan untuk memberikan Edukasi Kepada Siswa tentang Ekonomi Syariah. Kegiatan ini berlangsung di Numilad Boarding School yang merupakan salah satu sekolah yang berada di Desa Lempong.
FoSSEI Goes To Public disambut baik oleh Masyarakat Desa Lempong, hal tersebut terllihat dari antusiasme masyarakat dalam mengikuti rangkaian kegiatan.
“Terima kasih, atas kunjungan adik-adik FoSSEI ke desa kami dengan memberikan ilmu pengetahuan baru bagi kami, kegiatan ini merupakan kegiatan yang sangat luar biasa, semoga adik-adik FoSSEI betah Di desa kami,” Abdul Karim dalam pembukaan FoSSEI Goes to Public.

Sementara itu, Ketua Panitia FoSSEI Goes to Public, A Muhammad Syaifuddin berharap kegiatan ini bisa menjadi langkah awal FoSSEI dalam membumikam Ekonomi Syariah di kalangan masyarakat Desa.
“Saya berharap kegiatan ini berjalan lancar serta dapat menjadi langkah awal FoSSEI dalam membumikan ekonomi syariah di masyakat desa,” ucap Syaifuddin.(hms/lia)
Tinggalkan Balasan