Cegah Covid19, Peserta Didik SMPN 1 Malili Divaksin
Teraskata.com, Luwu Timur – Sebanyak 150 siswa-siswi SMPN 1 Luwu timur mengikuti Gerai Vaksinasi Presisi Polres Luwu timur di halaman Sekolah SMP Negeri 1 Malili Jalan Andi Djemma, Kecamatan Malili, Kabupaten Luwu timur, Kamis (21/10/2021.
Kepala Sekolah SMPN 1 Malili, Sahbuddin S.Pd, M.M mengatakan, kegiatan vaksinasi ini pihaknya bekerja sama dengan tim gerai vaksinasi presisi Polres Luwu timur untuk melakukan vaksinasi kepada siswa siswi SMP 1 Malili untuk meningkatkan capaian target vaksinasi di masyarakat khususnya pelajar usia 12 tahun keatas.
Terlihat sejumlah siswa tampak antusias mengikuti kegiatan vaksinasi yang dilakukan di sekolahnya.
Salah seorang siswi kelas VIII yang bernama Putri mengaku dirinya mendapat izin dari orang tuanya untuk mengikuti vaksinasi yang diadakan di sekolahnya.
“Walaupun sudah vaksinasi jangan lengah murid harus tetap mematuhi Protokol kesehatan 3 M, memakai masker, mencuci tangan pakai sabun dan menjaga jarak, ” ucapnya.
Meski juga ada yang tidak ikut dengan alasan orang tuanya tidak memberikan izin. Sahbuddin menerangkan kalau di sekolahnya memiliki jumlah siswa sebanyak 440 siswa, yang mengikuti vaksin mandiri baik di puskesmas maupun di desa terdata sebanyak 150 siswa.
“Saat ini yang menjadi sasaran untuk vaksinasi sebanyak 130 siswa SMP 1 Malili, Ada juga peserta dari SMP 5 Malili yang ikut ambil bagian sebagai peserta vaksinasi sebanyak 30 siswa, diharapkan ini semua bisa tercapai, bagi masyarakat umum nanti dibuka setelah istirahat sholat dhuhur baik yang mau vaksin pertama ataupun vaksin kedua guna menghindari masyarakat berkerumun di halaman sekolah,” ungkap Sahbuddin selaku ketua MK2S SMP Kabupaten Luwu timur.
Masih Sahbuddin menjelaskan, Vaksinasi yang dilakukan di sekolahnya adalah untuk mendukung program vaksinasi yang dilakukan pemerintah pusat dan mendukung pelaksanaan PPKM terbatas yang masih berada pada level 2, semoga kedepannya dengan adanya kegiatan vaksinasi ini, PPKM turun ke level terendah dan proses pembelajaran kembali normal seperti sedia kala.
Program vaksinasi ini dari pusat, polri diberikan kewenangan 20 persen, TNI 20 persen dan kementrian kesehatan 60 persen. Tujuannya untuk mempercepat capaian target vaksinasi dimasyarakat.
Koordinator Gerai Vaksin presisi Polres lutim, Agusman mengatakan, kegiatan ini diselenggarakan di sekolah tentunya melalui persetujuan pihak sekolah, terutama oleh orang tua siswa.
“Kami meminta surat pesertujuan yang ditandatangani pihak orang tua sebelum kegiatan ini dibuat, karena mengingat hoax yang beredar di masyarakat kalau vaksinasi ini ditolak oleh masyarakat, kami bahkan sudah ada beberapa sekolah mulai dari SMP dan SMA yang dilakukan vaksinasi, kami sengaja prioritaskan sekolah karena sekarang sekolah telah melaksanakan pembelajaran tatap muka terbatas (PTMT),” jelas Agusman pada awak media.
Ditambahkannya, sasarannya adalah siswa umur 12 tahun ke atas makanya pihaknya sudah menyiapkan 400 vaksin sinovac untuk di sekolah ini. “Sasaran vaksinasi juga sekitar begitu, kami tahu kalau animo masyarakat cukup tinggi terkait dengan adanya kegiatan vaksinasi, masyarakat mencari di mana ada kegiatan vaksin, termasuk di sekolah juga begitu,” tuturnya.
Agusman berharap, kegiatan tersebut bisa berjalan lancar hingga selesai di bulan Desember semua sekolah sudah divaksin.
“Tahun depan kita bukan lagi berada dimasa pandemi tapi endemik, selain itu vaksin yang dilakukan terhadap siswa bisa jadi referensi bagi masyarakat yang belum divaksin, dan yang terakhir adalah dengan adanya kegiatan vaksin ini bisa memutus mata rantai penyebaran virus covid-19 khususnya di sekolah dengan terbentuknya imun pasca dilakukan vaksinasi tentunya,” pungkas Agusman. (Rik)
Tinggalkan Balasan