TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Vaksinasi Pelajar SMA 8 Luwu Timur Sudah 95 Persen Capai Target

admin |
Bakhtiar Kepala Sekolah SMA 8 Luwu Timur. (ft rik)

Teraskata.com, Luwu Timur – Sebanyak 684 Siswa sudah berhasil divaksin, dengan maksud mendukung proses pelaksanaan Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) guna melindungi para peserta didik dan terutama keluarga dari paparan covid-19.

Sehingga dengan adanya kegiatan vaksinasi ini juga diharapkan dapat memberikan rasa aman bagi orangtua untuk mengirimkan putra-putri mereka kembali ke sekolahnya, bertatap muka dengan guru dan teman-temannya.

“Dari 723 siswa yang ada, sudah ada sekitar 95% siswa kami sudah divaksin covid 19 dosis I dan 75% dosis II, sisanya yang belum divaksin adalah 39 siswa, alasannya karena penyakit bawaan dan faktor orang tuanya tidak setuju, ini tidak bisa dipaksakan,” ungkap Bakhtiar Kepala Sekolah SMA 8 Luwu Timur saat ditemui wartawan di ruang kerjanya, Selasa 7/12/2021.

Bakhtiar menambahkan kalau keberhasilan dalam capaian ini tidak lain karena kami bersama dewan guru selalu mengkroscek tiap Minggu, berapa siswa yang sudah divaksin atau belum divaksin agar proses Pembelajaran Tatap Muka Terbatas (PTMT) berhasil dimasa Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) Level 2 ini.

“Kami selalu melaporkan ke cabang dinas terkait perkembangan kegiatan vaksin di sekolah tiap Minggunya,” imbuh Bakhtiar.

Bakhtiar mengakui bahwa Meski capaian vaksinasi ini sudah diatas 90% namun pihaknya juga sering mendapatkan penolakan-penolakan dari pihak orangtua siswa yang menolak anaknya tidak divaksin, bahkan juga selalu mendapatkan pesan orangtua siswa melalui chat di group WhatsApp wali kelasnya.

“Kami baru-baru ini mengumpulkan siswa dan menekankan bahwa pihaknya tidak melarang siswa bagi yang belum vaksin tidak dibolehkan mengikuti pembelajaran, hal ini sekedar untuk diketahui bahwa masih ada beberapa orangtua siswa yang masih menganggap bahwa vaksin ini bisa berdampak buruk bagi kesehatan anaknya, jadi kami disini hanya menghimbau saja ke siswa tuk silahkan vaksin yang sudah dapat izin dari orangtua,” ungkap Bakhtiar.

Bakhtiar menerangkan bahwa pihaknya saat ini diminta oleh tim satgas kabupaten dan tim vaksinasi puskesmas untuk melaporkan berapa siswa yang sudah divaksin dengan menunjukkan sertifikat vaksin dan yang belum vaksin mengumpulkan Kartu Keluarga (KK).

“Kami dimintai data siswa yang belum vaksin, dan akan dikonfirmasi langsung oleh tim satgas covid ke masing-masing orangtua siswa, biar kami fokus saja pada pembelajaran siswa,” pungkas Bakhtiar.

Bakhtiar berharap tentunya saya akan merasa senang jika semua siswa sudah divaksin sebelum memasuki pembelajaran tatap muka disekolah, demi mendukung tercapainya herb immunity dan suasana pembelajaran yang kondusif tentunya. (Rik)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini