TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

K3A Laporkan Pemilik Toko Mas Deni Permata

admin |
Pengurus kerukunan keluarga Anambas akan melapor ke polisi. (ft Lan)

TERASKATA.COM, Tanjungpinang – Peristiwa pencurian di toko Mas Deni Permata Jalan Gambir beberapa waktu lalu sempat diviralKan pemilik toko mas tersebut dengan menyebarkan video wanita yang dituding mencuri kalung emas bernilai jutaan rupiah.

Bahkan tidak tangung-tangung diberitakan hingga tayang di tv nasional, tv one. Namun kini hal itu mendapat reaksi keras dari pendiri Kekerabatan Kerukunan Keluarga Anambas (K3A) yang berada di Tanjungpinang.

Pasalnya pemilik toko mas tersebut menyebut- nyebut perempuan dalam video itu orang Tarempa (Anambas). Hal ini menurut pengurus K3A, Anis Anorita Zaini dan Muhammad Basyir selaku pendiri serta didampingi ketuanya Mecwanizar sangat menciderai perasaan mereka sebagai warga Anambas yang tinggal di kota Gurindam.

“Kita bukan membela, tetapi cara pemilik toko mas itu yang kita sayangkan. Tanpa melihat identitas berupa KTP atau pun KK pelaku Pemilik toko mas itu berani menyebut pelaku orang Tarempa,” katanya.

Lebih jauh disebutkan Anis selain itu Vidio yang disebarkan itu dengan jelas memapangkan wajah pelaku tanpa di blur. “Kita tidak membela maling, tetapi kita menyayangkan cara Pihak toko mas menyebarkan video itu,” tukasnya lagi.

Selain sebagai pengurus sekaligus pendiri K3A, Anis merupakan aktivis perempuan yang cukup vokal di Kepri. Saat memberikan keterangannya ia didampingi oleh penasehat hukumnya, Mounika, SH.

Sang pengacara menambahkan hal ini akan menjadi presden buruk dikota Tanjungpinang. “Kami sudah melapor ke polres dan besok kita dimediator oleh babinkamtibmas kota untuk bertemu dengan pemilik toko mas, karena ini harus diklarifikasi. Perempuan yang diviralKan itu sudah cukup mendapat sanksi sosial. Seberapa malu dia dengan sebaran Vidio tersebut. Bagaimana dengan nasib anak- anaknya. Dan yang terpenting image orang Tarempa pasti ikut terbawa akibat ini semua,” terangnya. (Lan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini