TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Palopo Dilanda Banjir, Luwu Dilanda Angin Kencang hingga Rusak Sejumlah Rumah Warga

admin |
Salah satu rumah di Kabupaten Luwu yang mengalami rusak parah akibat hujan disertai angin kencang yang melanda pada, Sabtu (08/01/22) sore. Foto: Istimewa)

TERASKATA.COM, Palopo – Cuaca ekstrem kembali melanda Luwu Raya. Seperti yang terpantau di Kota Palopo dan Kabupaten Luwu yang dilanda banjir akibat hujan lebat dan angin kencang, Sabtu (08/01/22) sore tadi.

Di Palopo sendiri, hujan lebat menyebabkan banjir di beberapa titik salah satunya yang terparah yakni di Jl Belimbing yang menyebabkan sejumlah rumah warga terendam.

Di samping itu, sejumlah ruas jalan turut terendam seperti di Jl Ahmad Dahlan dan Jl Andi Djemma. Hingga memaksa pengendara untuk putar balik mencari jalur alternatif lain.

Banjir menggenangi ruas jalan di Palopo. Kini kondisinya sudah surut. (Foto: M. Aulia/Teraskata.com)

Salah satu warga Palopo, Tono yang ditemui Teraskata.com mengatakan, banjir ini disebabkan meluapnya Sungai Amassangan akibat curah hujan yang tinggi.

“Deras memang hujan, itu mi meluap lagi Sungai Amassangan, namun airnya sudah mulai surut,” katanya.

Sedangkan di Luwu, tepatnya di Desa Lengkong dan Balambang Kecamatan Bua hujan lebat disertai angin kencang menyebabkan sejumlah rumah warga rusak.

Namun, hingga kini belum diketahui berapa jumlah pasti rumah yang mengalami kerusakan akibat peristiwa tersebut.

Sebelumnya, Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) wilayah Sulawesi Selatan telah merilis peringatan dini hujan dengan intensitas sedang hingga lebat yang disertai kilat/petir dan angin kencang pada pukul 17.00 Wita.

Cuaca ekstrem tersebut diprakirakan melanda sejumlah wilayah di Luwu Raya dan Tana Toraja yang juga dapat meluas ke Enrekang. Kondisi ini pun diprakirakan oleh BMKG hingga pukul 19.30 Wita.(lia)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini