TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Truck Ekspedisi Seruduk Rumah Warga di Jalan Raya Ngantru-Tulungagung

admin |
Sebuah kencaraan ekspedisi jenis Truck Fuso Mitsubishi, dengan Nopol AG 8026 US, menabrak rumah warga di Jalan Raya Ngantru masuk Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, tepatnya di depan Timbangan, Rabu (19/01/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

TERASKATA.COM, Tulungagung Sebuah kendaraan ekspedisi jenis Truck Fuso Mitsubishi, dengan Nopol AG 8026 US, menabrak rumah warga di Jalan Raya Ngantru masuk Desa Kepuhrejo, Kecamatan Ngantru, Kabupaten Tulungagung, tepatnya di depan Timbangan, Rabu (19/01/2022) sekira pukul 12.30 WIB.

Truck yang dikemudikan oleh William Agus Eka Pradana (29) warga Dusun Bolorejo, Desa Bolodewo, Kecamatan Wates, Kabupaten Kediri, bersama rekannya Bayu Wiyono (25) warga Dusun Tri Mulyo, Desa Ngujang, Kecamatan Kedungwaru, menabrak rumah warga diduga karena mengalami kerusakan pada bagian Tie Rod.

Kasat Lantas Polres Tulungagung melalui Kanit Laka Lantas, Iptu Diyon Fitrianto, saat dikonfirmasi wartawan membenarkan adanya kejadian tersebut. Diyon menjelaskan, berdasarkan keterangan dari pengemudi truk, sebelumnya truk melaju dari arah selatan ke utara yang bermaksud mengirimkan barang ekspedisi dengan berat 17 ton ke tujuan wilayah Kecamatan Pagu Kabupaten Kediri.

Pada awalnya kondisi truck saat berjalan kondisinya aman-aman saja, namun ketika sampai di sebelah selatan jembatan timbang, ada yang tidak beres dengan laju truk tersebut. Yang mana truck melaju semakin ke kiri dan akhirnya menabrak teras rumah warga setempat.

“Sebenarnya pengemudi sempat membanting setir ke arah kanan, namun tidak ada respon dari kendaraan dan akhirnya menabrak rumah warga,” jelas Diyon.

Lebih lanjut Diyon mengungkapkan, setelah dilakukan pengecekan dugaannya Tie Rod bagian kiri mobil mengalami kerusakan, sehingga mobil yang semula dalam keadaan lurus bisa tiba-tiba oleng dan bahkan berbelok sendiri.

” Truck mengalami kerusakan pada bagian Tie Rod yang mana ini merupakan salah satu spare part mobil yang menghubungkan kemudi dengan roda mobil,” ungkap Diyon.

Diyon menambahkan, lantaran kendaraan truck tidak bisa dikemudikan lagi harus diderek. Namun karena kondisi kendaraan juga penuh dengan muatan, maka pihak Satlantas Polres Tulungagung dengan dibantu warga sekitar terlebih dahulu menurunkan isi muatannya.

“Meski tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini, kerugian material yang dialami baik pemilik salon, pengemudi truk dan pemilik rumah yakni senilai kurang lebih Rp 20 Juta ,” pungkasnya. (agus/yud)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini