BREAKING NEWS: Guru SMK di Palopo Ditemukan Tewas Tergantung, Tinggalkan Sepucuk Surat

TERASKATA.COM, Palopo – Kasus dugaan bunuh diri kembali terjadi di Kota Idaman Palopo. Kali ini dugaan bunuh diri dilakukan oleh seorang guru SMK ternama di Kota Palopo.

Diketahui, guru SMK tersebut bernama I Wayan Kuta Atmadja (50). Ia ditemukan oleh ponakannya tewas tergantung dengan posisi leher terlilit dengan sarung pada Rabu (09/03/22) siang.

I Wayan selama ini tinggal sendiri di rumahnya di Blok A3 nomor 9 Perumahan Graha Jannah Zarindah, Kelurahan Songka, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo.

Namun belakangan, korban ditemani oleh dua ponakannya karena selalu mengeluhkan gangguan psikologis.

Hal itu diungkap Ketua RW 03 Perumahan Graha Jannah Zarindah, Rahman kepada Teraskata.com.

“Dulu sendiri ji tinggal, tapi karena akhir-akhir ini selalu keluhkan psikologisnya terganggu dia ditemani mi sama ponakannya,” kata Rahman.

Diceritakan Rahman, korban pertama kali ditemukan oleh salah satu ponakannya saat pulang kuliah dengan kondisi sudah tidak bernyawa.

“Sudah itu datang mi juga ponakannya yang satu yang kerja di rumah sakit At-Medika, di situ mi saya dapat info juga dari grup WA,” jelas Rahman.

Sementara itu, kerabat korban, Hasbi mengaku, akhir-akhir ini memang melihat ada kelainan dari rekan kerjanya itu. Bahkan, korban selalu bercerita tentang apa yang ia rasakan.

“Sehat fisiknya, bahkan kemarin dua hari ini Senin dan Selasa datang ji ke sekolah, tapi mang tadi tidak datang mi, selama ini tidak ada ji penyakit fisik yang dia keluhkan, tapi seperti depresi saja,” kata Hasbi.

Untuk diketahui, dalam proses evakuasi korban juga ditemukan sepucuk surat yang bertuliskan ‘Maafkan sy ibu & dadong Made, Tiang pergi’ tulisnya dalam bahasa Bali.

Kini jenazah korban telah dibawa ke kediaman keluarganya di Mangkutana Kabupaten Luwu Timur menggunakan ambulans Pemda Luwu Timur. (lia/ams)