Kunjungi Kampung KB Bahagia Takkalala, Tim Verifikasi Sebut jadi Percontohan di Palopo
TERASKATA.COM, Palopo – Tim Verifikasi Penilaian Lapangan Lomba Kampung Keluarga Berkualitas (KB) mengunjungi Kampung KB Bahagia, Kelurahan Takkalala, Kecamatan Wara Selatan, Kota Palopo, Rabu (25/05/22).
Untuk diketahui, Kampung KB Bahagia Takkalala masuk dalam nominasi lima besar lomba Kampung KB bersama Kabupaten/Kota lainnya yakni, Toraja Utara, Wajo, Sinjai, dan Makassar.
Dalam kunjungan tersebut, Tim Verifikasi disambut dengan Tarian Paduppa, beserta dengan Perwakilan Tim Pengerak PKK Kota Palopo, Dinas Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana (DPPKB), Camat Wara Selatan, Para Lurah, pengurus Kampung KB Bahagia, serta masyarakat.
Tim Verifikasi datang berkunjung untuk melakukan penilaian terhadap beberapa indikator. Seperti Rumah Data, Rumah Dashat (Dapur Sehat), Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD), dan Perpustakaan Masyarakat (Lantang Baca).
Ketua Tim Verifikasi Lomba Kampung KB yang juga mewakili Kepala BKKBN Provinsi Sulawesi Selatan, Yoseph Upa SSos MSi mengucapkan, terima kasih kepada Pemerintah Kota Palopo karena telah memberikan kesempatan untuk hadir dalam verifikasi di Kampung KB Bahagia.
“Kami merasa bersyukur dan berterima kasih kepada Pemerintah dan jajarannya yang memberikan kesempatan untuk hadir bersama kami dari tim Provinsi, terkait mengenai verifikasi lomba Kampung KB dalam rangka Hari Keluarga Nasional,” ucapnya.
Ia menyebutkan, pihaknya hadir bukan datang untuk menggurui, melainkan untuk melakukan verifikasi sesuai dengan profil yang sudah disampaikan kepada panitia.
“Jadi nanti teman-teman yang sudah melihat verifikasi, tentunya akan menyinkronkan data yang ada di profil itu sesuai dengan di lapangan,” tambah Yoseph.
Profil Kampung KB Bahagia termasuk kampung KB yang sangat bagus yang ada di Kota Palopo. Tapi untuk menjadi juara 1, kata Yoseph pihaknya perlu mengadakan penilaian yang lebih mendalam.
“Kampung KB Bahagia ini bisa menjadi contoh untuk semua Kampung KB yang berada di Kota Palopo. Bahkan nantinya, impres untuk semua Kelurahan dan juga Desa akan membentuk Kampung KB di seluruh Indonesia,” katanya.
Terkait Rumah Data, menurut Yoseph merupakan pusat data mikro (paling kecil) di tingkat Kelurahan, sehingga semua lintas sektor yang berada di Rumah Data tersebut bisa diekspos dan bisa dipergunakan untuk semua kalangan.
Yoseph menggambarkan, di Rumah Data Kampung KB di Kelurahan terdapat data-data lengkap. Misal dari Pertanian, Peternakan, Kesehatan, dan lainnya bahkan jumlah penduduk atau data kependudukan.
“Dan Kampung KB ini bukan semata-mata adalah milik BKKBN, tetapi Kampung KB adalah milik kita bersama. Siapa yang memberikan kontribusinya, bertumbuh dengan baik didalamnya adalah hal yang ingin kita capai bersama,” ujar Yoseph.
“Tentunya kriteria itu juga menjadi harapan kita ke depan. Di setiap kelurahan dan juga desa akan ada Kampung KB disitulah nantinya masyarakat bisa meningkatkan kualitas hidup, kesejahteraan masyarakat, dan membantu untuk percepatan stunting,” pungkas Yoseph Upa.(cr1/lia)
Tinggalkan Balasan