Abdul Malik Pertanyakan Serapan Anggaran PUPRK Masih Kecil
TERASKATA.COM, BONTANG – Anggota Komisi III DPRD Bontang Abdul Malik menyanyangkan kecilnya serapan anggaran di Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota (PUPRK) Bontang.
Hal tersebut disampaikan usai rapat kerja Komisi III DPRD Bontang bersama Dinas PUPRK dan Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan (Bapelitbang) terkait kerusakan jalan Bontang Lestari, Selasa (9/8/2022).
Abdul Malik menyampaikan, dipertengahan triwulan ketiga ini serapan anggaran PUPRK baru terserap sekitar Rp 1,9 miliar, dari anggaran Rp 29 miliar.
“Saya pribadi juga tadi merasa kaget. Dari anggaran sekitar Rp 29 miliar pertengahan triwulan ketiga ini kok baru terserap Rp 1,9 miliar. Kira kira seperti apa,” ucapnya.
Padahal, kata dia, jika pembangunan ini terlaksana yang diuntungkan itu adalah masyarakat Bontang.
“Kalau serapannya terlalu kecil, maka ada apa sebenarnya?,” tanya Abdul Malik.
Dari rapat itu, Abdul Malik menyampaikan, pihak PUPRK menjelaskan bahwa dari anggrana tersebut, ada sembilan kegiatan yang sudah berkontrak. Tersisa satu kegiatan yang belum.
“Kegiatan yang satu itu ialah jalan alternatif dari Guntung ke Sidrap senilai Rp 900 juta, itu yang belum berkontrak,” ujarnya.
Sedangkan, kepada yang sudah betul-betul berkontrak, akan dilakukan evaluasi di akhir triwulan ketiga.
“Nanti kami akan lakukan evaluasi,” tuturnya.
Abdul Malik juga mendorong agar semua kegiatan ini bisa dilaksanakan dengan sebaik-baiknya sesuai waktu yang ditentukan.
Sementara itu, Kepala Bidang Bina Marga Dinas PUPRK Bontang, Anwar Nurdin menyebut, serapan anggaran memasuki triwulan ketiga ini masih kecil sebab tidak ada pemberlakuan uang muka lagi. Sehingga, tidak terlihat dari serapan anggarannya
Walaupun tidak nampak diserapan anggaran, lanjut dia, tetapi kegiatan fisik yang sudah dikerjakan para kontraktor sudah sekitar 50 persen.
“Perbaikan jalan, pembangunan jembatan dan drainase pengerjaan fisiknya sudah kurang lebih 50 persen dan pemenang tender belum ada yang melakukan penagihan,” ujarnya.
Ia pun yakin, memasuki triwulan ketiga ini serapan anggaran akan meningkat. Karena para kontraktor akan melakukan tagihan.
“Ini menyebabkan anggaran kami banyak yang belum terserap, kami pastikan sebelum akhir triwulan ketiga serapan anggaran PUPRK meningkat,” ujarnya. (adv)
Tinggalkan Balasan