Peringati 19 Tahun Damai Aceh, Ratusan Masyarakat di Kota Lhokseumawe Deklarasikan Bustami Hamzah Maju Pilgub Aceh 2024

Lhokseumawe – Teraskata.com I Seratusan masyarakat Lhokseumawe yang mengatasnamakan dirinya relawan Arus Bawah, mendeklarasikan siap mendukung dan memenangkan Bustami Hamzah pada pemilihan Gubernur (Pilgub) 2024 mendatang.

Relawan Arus Bawah merapatkan barisan masyarakat setiap Desa dari empat Kecamatan yang ada di Lhokseumawe, setiap Desa mengirimkan satu utusannya untuk mendeklarasikan Bustami Maju Pilgub Aceh Priode 2025-2030.

Ketua Koordinator relawan Arus Bawah, Sofyan mengatakan, deklarasi tersebut dilakukan sebagai upaya untuk membebaskan Aceh dari julukan provinsi termiskin di Sumatera, apalagi Bustami memiliki kapasitas dan kapabilitas serta sangat paham untuk menyelesaikan berbagai persoalan bagi Kota Serambi Mekkah ini.

“Deklarasi ini murni dari keinginan masyarakat, tanpa ada paksaan dari pihak manapun,”kata Sofyan saat deklarasi dukungan terhadap Bustami sebagai Calon Gubernur Aceh di salah satu cooffe Lhokseumawe, Kamis (15/8/24)

Sofyan menjelaskan bahwa selama perdamaian, kehidupan masyarakat justru semakin terpuruk dalam kemiskinan. Meski Aceh memiliki sumber daya alam melimpah, namun kenyataannya justru masih tercatat sebagai daerah paling miskin di Indonesia.

“Selama 19 tahun perdamaian, Aceh masih dinobatkan sebagai daerah termiskin. Namun hal terpenting bagi kami bahwa Aceh harus melihat masa depan dan kembali secara mandiri baik dari segi ekonomi maupun politik. Oleh sebab itu kami meyakini Bustami bisa memberikan harapan perdamaian yang selama ini hanya dinikmati oleh segelintir orang saja,” ujarnya

Sofyan mengaku sangat yakin dengan kinerja PJ Gubernur Aceh Bustami karena memiliki kemampuan menjalankan roda pemerintahan untuk mensejahterakan kehidupan rakyat dan memiliki koneksi atau hubungan erat dengan pemerintah pusat.

“Kami berharap semua kalangan masyarakat dapat ikut serta memberi dukungan untuk Bustami demi perubahan nasib rakyat Aceh yang lebih baik kedepannya,”tutupnya (*)