Dua Provinsi di Pulau Kalimantan Jadi Provinsi Terkaya di Indonesia

TERASKATA.Com, Samarinda – Dua Provinsi di Pulau Kalimantan berhasil menembus posisi 3 besar Provinsi terkaya di Indonesia. Keduanya adalah Provinsi Kalimantan Timur pada posisi kedua dan Kalimantan Utara di Posisi Ketiga.

Hal itu diketahui dari data yang baru-baru ini dirilis Badan Pusat Statistik (BPS). Dari data itu, provinsi DKI Jakarta sebaga ibukota negara menempati posisi puncak.

Nilai Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) menjadi tolok ukur penting untuk melihat tingkat kemakmuran di tiap provinsi.

Untuk mengukur pertumbuhan ekonomi suatu daerah, biasanya menggunakan Produk Domestik Regional Bruto (PDRB) sebagai indikator.

Sebagai informasi, PDRB adalah nilai total seluruh barang dan jasa yang dihasilkan oleh suatu wilayah dalam kurun waktu tertentu, biasanya satu tahun.

Data PDRB ini biasanya mencerminkan tingkat produksi, distribusi, dan konsumsi di wilayah tersebut.

Jadi semakin tinggi nilai PDRB, semakin besar pula rata-rata kemakmuran atau pendapatan per individu di suatu daerah.

Lima Provinsi Terkaya di Indonesia Berdasarkan Data BPS :

1. DKI Jakarta – PDRB: Rp344,3 juta
   Jakarta menjadi provinsi paling kaya di Indonesia dengan nilai PDRB yang mencapai Rp344,3 juta.
   BPS menjelaskan bahwa sektor perdagangan besar dan eceran serta reparasi mobil dan sepeda motor memberikan kontribusi besar terhadap PDRB DKI Jakarta di tahun 2024, sebesar 18,01 persen.
   Ada sejumlah lapangan usaha lain yang juga berkontribusi pada PDRB Jakarta, seperti industri pengolahan (11,49 persen), jasa keuangan (11,09 persen), konstruksi (10,91 persen), dan informasi dan komunikasi (9,31 persen),”.
   
2. Kalimantan Timur – PDRB: Rp212,2 juta
   Perekonomian Kalimantan Timur di tahun 2024 mendapat penilaian positif yang dipengaruhi adanya peningkatan belanja pemerintah, khususnya dalam aktivitas konstruksi.
   Berdasarkan dokumen berjudul “Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Timur Triwulan IV-2024”, lini usaha yang berkontribusi besar terhadap PDRB Kalimantan Timur adalah dari sektor pertambangan dan penggalian (36,38%), kemudian industri pengolahan (18,26%), kontruksi (11,87%), pertanian, kehutanan, dan perikanan (8,66%), serta perdagangan (6,90%).
   
3. Kalimantan Utara – PDRB: 198,4 juta
   Berdasarkan “Pertumbuhan Ekonomi Kalimantan Utara Triwulan IV-2024”, sektor yang berkontribusi besar terhadap PDRB Kalimantan Utara adalah Pertambangan dan Penggalian (28,72 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (14,78 persen), Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (12,99 persen), Konstruksi (12,94 persen), serta Industri Pengolahan (8,15 persen).
   Kelima sektor tersebut berperan besar terhadap peningkatan perekonomian Kalimantan Utara mencapai 77,58 persen.
   
4. Riau – PDRB: Rp165,3 juta
   Berdasarkan “Pertumbuhan Ekonomi Riau Triwulan IV-2024” yang diambil dari BPS, sektor industri yang berkontribusi terhadap PDRB Riau adalah Industri Pengolahan (28,12 persen), Pertanian, Kehutanan, dan Perikanan (27,11 persen), Pertambangan dan Penggalian (18,50 persen), Reparasi Mobil dan Sepeda Motor (10,27 persen), dan Konstruksi (9,59 persen).
   
5. Kepulauan Riau – PDRB: Rp161,4 juta
   Berdasarkan “Pertumbuhan Ekonomi Provinsi Kepulauan Riau Triwulan IV 2024” yang dirilis oleh BPS, ekonomi Kepulauan Riau tumbuh sebesar 6,94 persen.
   Sektor yang berkontribusi besar terhadap pertumbuhan ekonomi ini adalah Jasa Pendidikan (19,24 persen), Pertanian, Kehutanan dan Perikanan (18,83 persen), dan Jasa Kesehatan dan Kegiatan Sosial (18,34 persen).
   
   (*/red)
   
   BACA BERITA SEPUTAR Kalimantan Utara Disini
   BACA BERITA SEPUTAR Kalimantan Timur Disini
   BACA BERITA SEPUTAR Jawa Timur Disini