TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Politisi Golkar Rame-rame Bantah Isu Munaslub

admin | admin Penulis
Bahlil Lahadalia (Ketua Umum DPP Golkar)

TERASKATA.Com, Jakarta – Isu Munaslub partai Golkar yang ramai diberitakan belakangan ini dibantah oleh politisi Golkar. Kabar Munaslub untuk mencopot posisi Ketua Umum Bahlil Lahadalia disebut hoax.

Politisi Golkar, Nurin Halid menilai isu itu sengaja dimunculkan oleh pihak tertentu yang frustrasi karena ingin mengambil kekuasaan di Partai Golkar.

”Isu Munaslub Golkar itu hoaks. Itu isu murahan yang tidak perlu direspons. Isu Munaslub itu dikembangkan oleh orang-orang frustasi yang mencoba kasak-kusuk untuk meraih kekuasaan,” kata Nurdin kepada wartawan, Jumat (1/8).

Ia lantas mengingatkan pihak-pihak yang secara sengaja merongrong soliditas dan reputasi Partai Golkar untuk kepentingan tertentu. Wakil Ketua Komisi VI DPR itu mengatakan, upaya provokasi itu bisa berujung pada konsekuensi hukum jika terus dilakukan.

“Hati-hati, jangan sampai niat jahat Anda justru berbalik merugikan diri sendiri. Golkar tidak akan membiarkan upaya pelemahan ini terus berlanjut,” tuturnya.

“Ini harus diwaspadai. Karena ada juga orang-orang yang memang punya agenda ingin merusak kesolidan Golkar. Gerakan seperti ini tentu sangat berbahaya bagi partai,” imbuhnya.

Di sisi lain Nurdin mengatakan tidak ada alasan mendesak apapun untuk melakukan Munaslub Partai Golkar. Golkar, kata dia, berjalan sesuai on the track di bawah naungan Bahlil selaku Ketua Umum.

“Golkar sangat solid di bawah kepemimpinan Ketua Umum Bahlil. Konsolidasi partai terus bergerak dinamis. Program-program partai juga berjalan baik,” tuturnya.

Nurdin menyebut kinerja Bahlil dalam Kabinet Merah Putih selaku Menteri ESDM juga berhasil melakukan terobosan selaku Ketua Satgas Program Hilirisasi.

“Presiden Prabowo bukan hanya mempercayakan Kementerian ESDM kepada Pak Bahlil, tetapi juga program yang sangat strategis, yaitu ketua Satgas Program Hilirisasi sumber daya alam yang sudah lama dicita-citakan Pak Prabowo,” jelasnya.

Senada dengan Nurdin, Sekretaris Bidang Kebijakan Ekonomi DPP Partai Golkar, Abdul Rahman Farisi, menyebut isu tersebut tidak memiliki dasar dan tidak layak diberitakan.

“Sebagai syarat jadi berita saja ini tidak memenuhi syarat, apalagi mau membahas munaslub, maka perlu diabaikan,” tegas Abdul Rahman.

Menurut dia, berita tersebut hanya bagian dari upaya framing yang bertujuan mendiskreditkan Ketua Umum DPP Partai Golkar Bahlil Lahadalia dan menggoyahkan soliditas partai.

“Komentar yang dikutip pun tidak jelas siapa orangnya. Ini tidak lebih dari olahan pihak-pihak yang tidak senang melihat Golkar semakin solid dan terlibat aktif dalam mendukung jalannya pemerintahan,” ujar Abdul Rahman.

Dia menekankan Partai Golkar justru tengah fokus menjalankan agenda konsolidasi organisasi secara menyeluruh melalui Musyawarah Daerah (Musda) di seluruh DPD Provinsi. Konsolidasi ini, menurut dia, adalah bentuk nyata dari kerja partai dalam memperkuat struktur dan kepemimpinan di semua tingkatan. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini