TERASKATA.COM

Dari Timur Membangun Indonesia

Pasca Menyantap MBG, 2 Murid SD Negeri 6 Matangkuli Dilarikan Ke RSUD Cut Meutia

Direktur RSUD Cut Meutia dr Syarifah Rohaya Sp.M. [Foto : Ist]

Aceh Utara – Teraskata.com I 2 Murid Sekolah Dasar (SD) Negeri 6 Kecamatan Matangkuli Kabupaten Aceh Utara dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) pada Selasa, (30/09/2025).

Kedua murid tersebut yaitu Saidatun Nafisah (12) warga Desa Muria Kecamatan Matangkuli serta Amanul Azzam (11) warga asal Cot Geulumpang Perlak Aceh Timur.

Menurut informasi yang diterina oleh media ini, sebelum nya kedua siswi SD Negeri 6 Matangkuli tersebut sempat dilarikan ke Puskemas Kecamatan Matangkuli setelah menyantap makanan MBG yang dibagikan di sekolah tersebut.

Direktur RSUD Cut Meutia dr Syarifah Rohaya Sp.M melalui Humas RSUD Cut Meutia dr. Harry Laksamana M.A.P kepada media ini mengatakan, “RSUD Cut Meutia telah menerima pasien rujukan dari Puskesmas dengan keluhan pasca menyantap MBG di sekolah,” katanya pada Rabu, (01/10/2025).

Humas RSUD Cut Meutia dr. Harry Laksamana M.A.P saat Meninjau Kondisi Terkini Pasien Yang Diduga Keracunan MBG. [Foto : Ist]

Lebih lanjut Harry Laksmana menjelaskan, saat masuk ke IGD, Saidatun Nafisah mengalami keluhan mual, muntah dan lemas. Sedangkan Amanul Azzam mengalami mual, muntah dan mencret.

“Kedua pasien tersebut ditangani langsung oleh dr spesialis anak, saat ini keduanya dalam kondisi perbaikan dari keluhan kemarin sore saat datang, keduanya dirawat diruang Athfal ( ruang anak) RSUD Cut Meutia,” pungkasnya.

Diketahui, 3 murid SD Negeri 6 Kecamatan Matangkuli dilarikan ke Puskesmas setempat setelah menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG).

Menurut informasi yang berhasil dihimpun oleh media ini, setelah mengikuti apel upacara hari Senin, (29/09/2025) pagi sekitar pukul 08.30, murid SD Negeri 6 Matangkuli dibagikan Nasi MBG yaitu berupa nasi kuning, ayam goreng, tempe serta selada dan tomat.

Setelah 20 kemudian, ketiga murid tersebut mengalami mual, muntah dan ada yang diare sehingga terpaksa dilarikan ke Puskesmas oleh pihak Guru Sekolah.

Namun setelah dirawat sehari di Puskemas, pada Selasa (30/09/2025), 2 pasien atas nama Saidatun Nafisah dan serta Amanul Azzam harus dirujuk ke Rumah Sakid Umum Daerah (RSUD) Cut Meutia.

Sampai berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari Pihak BGN maupun KSPPG setempat, serta uji laboratorium sampel muntah serta makanan belum keluar. (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Belum ada komentar disini
Jadilah yang pertama berkomentar disini