Dosen Teknik Unanda Palopo Cumlaude Doktor di UI

TERASKATA.com, Palopo – Program 70 Doktor yang merupakan Misi dari Rektor Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo sepertinya langkah demi langkah tercapai.

Ini tentunya menjadi motivasi bagi para Tenaga Pendidik lainnya di Unanda untuk terus meningkatkan kualitas pendidikan, melanjutkan pendidikan ke jenjang Doktor (S3).

Dari program tersebut, sebanyak 20 dosen yang berkualifikasi pendidkan S3  telah kembali mengajar dan 29 lainnya menunggu hasil.

Ke 49 orang ini menyebar ke berbagai Universitas di Indonesia seperti Universitas Indonesia, Universitas Brawijaya Malang, Institut Pertanian Bogor, Universitas Muslim Indonesia (UMI), dan Universitas Hasanuddin (UNHAS).

Dalam kurun waktu yang hampir bersamaan pada 28 dan 29 Juli 2020, kembali 2 Doktor dari disiplin ilmu yang berbeda telah menyelesaikan studi S3 di 2 Universitas yang berbeda.

Salah satunya Dr Windra Priatna Humang ST MT, Dosen Fakultas Teknik prodi Teknik Sipil Unanda yang menyelesaiakan pendidikan S3 di UI juga berhasil mempertahankan disertasi di hadapan para penguji dengan judul disertasi ‘Model Integrasi Jaringan Transportasi Laut dalam Sistem Distribusi Barang di Wilayah Kepulauan’.

Beliau berhasil menyelesaikan studi selama 4 Tahun dengan predikat Cumlaude dan menjadi Doktor Teknik Sipil UI Ke-49.

Selain Dr Windra, juga Dr Rezal Hadi Basalamah SE MAp, dosen Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Unanda telah berhasil mempertahankan disertasinya di depan para penguji dengan judul Disertasi ‘Collaborative Dynamics dalam Implementasi Program Peningkatan dan Pengembangan Ekspor di Provinsi Sulawesi Selatan’.

Dirinya menyelesaikan pendidikan Doktornya di Universitas Hasanuddin Makassar dalam kurun waktu yang tidak terlalu lama. Di usianya yang 30 Tahun, beliau menyandang gelar Doktor termuda di Univeritas Andi Djemma untuk saat ini.

Terkait hal tersebut, Rektor Unanda Palopo, Dr Marsus Suti MKes memberikan ucapan selamat dan apresiasi yang setinggi-tingginya kepada 2 Doktor yang telah menyelesaiakan studi S3 nya. Harapannya mereka bisa kembali membagi ilmunya di Universitas Andi Djemma.

“Kami harap ini bisa menjadi motivasi bagi dosen yang lain untuk terus meningkatkan kualitas diri sebagai Tenaga Pendidik di Universitas Andi Djemma”, ungkap Dr Marsus Suti.

“Merupakan kebanggan bagi Universitas Andi Djemma yang memiliki tenaga pendidik yang berkualitas,” tandasnya.(ISHAQ)

Komentar