Salat Idul Adha 1441 H di Rumah Atau Boleh di Masjid? Ini Penjelasan Walikota Palopo

TERASKATA.COM, PALOPO – Pemerintah Kota Palopo bersama sejumlah pihak terkait menggelar rapat persiapan pelaksanaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah / 2021 Masehi di Ruang Pertemuan Ratona Kantor Walikota Palopo, Selasa (13/7/2021).

Rapat dipimpin Walikota Palopo HM Judas Amir. Turut hadir Unsur Forkopimda, Ketua MUI Kota Palopo,
Rektor IAIN Palopo, Kepala KUA  se -Kota Palopo serta para penyuluh.

Sayangnya, dari rapat ini belum ada keputusan apakah Salat Idul Adha yang sudah diputuskan Kementerian Agama jatuh pada 20 Juli mendatang, bisa dilaksanakan di masjid atau di lapangan, atau harus di rumah saja.

Judas Amir mengatakan dalam membuat keputusan ini, Pemkot Palopo dan pihak terkait mempertimbangkan kondisi masyarakat.

Sebab dalam pelaksanaan Salat Idul Adha dan pemotongan hewan kurban akan menimbulkan kerumunan. Sehingga harus dipastikan dulu kondisi masyarakat dalam keadaan aman.

“Jika tanggal 18 (Juli) nanti Palopo masih zona orange maka kita kembali melihat lagi surat edaran dari pemerintah pusat,” kata Judas.

Makanya, dari rapat tadi, tidak ada keputusan soal lokasi pelaksanaan Salat Idul Adha 1441 H ini.

“Untuk sementara kita belum bisa memutuskan untuk melaksanakan shalat di masjid atau di rumah. Itu semua tergantung dari kerja keras kita ke depannya,” tutupnya.

Sementara Kapolres Kota Palopo, AKBP Alfian Nurnas memberikan gambaran bahwa pelaksanaan Salat Idul Adha bisa di gelar di lapangan atau di masjid jika masuk zona hijau. Sementara Palopo saat ini masih zona orange.

“Walaupun nanti dilaksanakan di masjid ataupun di lapangan, tetap harus mematuhi protokol kesehatan,” ujar AKBP Alfian.

Kapolres menghimbau kepada aparat pemerintah agar menyampaikan kepada seluruh masyarakat untuk selalu memperhatikan dan menerapkan protokol kesehatan.

Mengingat belum ada keputusan, maka rapat terkait tempat pelaksanaan Salat Idul Adha ini akan dilanjutkan pada Minggu (18/7/2021) siang. (*/int)