TERASKATA.COM, MINAHASA SELATAN – Bupati Minahasa Selatan, Franky D Wongkar SH didampingi Sekda Denny Kaawoan, Kepala DLH Minsel Roi Sumangkut ST.MT, menerima piagam penghargaan program kampung iklim (proklim) kategori utama, yang diserahkan oleh Dinas Lingkungan Hidup Provinsi Sulawesi Utara.
Minahasa Selatan merupakan satu satunya kabupaten di Provinsi Sulawesi Utara yang menerima penghargaan (Proklim) kategori utama Dusun II Desa Sapa Timur, Kecamatan Tenga dan Dusun II Kelurahan Rumoong Bawah Kecamatan amurang barat.
Dalam menghadapi perubahan iklim, seluruh pihak termasuk masyarakat perlu melakukan tindakan adaptasi untuk menyesuaikan diri terhadap dampak yang terjadi meski dampaknya belum terasa secara luas, paling tidak perubahan perilaku itu sudah dirasakan oleh masyarakat itu sendiri pengolahan sampah organik yang dihasilkan warga menjadi kompos sederhana, dan pemanfaatannya digunakan untuk kalangan sendiri.
Sebagai apresiasi keterlibatan masyarakat, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) memberikan apresiasi berupa Program Kampung Iklim (ProKlim).
Proklim adalah gerakan nasional pengendalian perubahan iklim di tingkat tapak berbasis komunitas di indonesia.
Proklim merupakan program sinergi aksi adaptasi dan mitigasi perubahan iklim yang berlingkup nasional guna meningkatkan keterlibatan masyarakat dan pemangku kepentingan lain, untuk penguatan kapasitas adaptasi dan penurunan emisi gas rumah kaca (grk).
Hingga saat ini telah terbentuk sebanyak lebih kurang 3.000 desa proklim di seluruh Indonesia, membuat resapan air, hemat listrik, membersihkan lingkungan sekitar, membersihkan got, menghijaukan lingkungan dengan menanam pohon, pembuatan instalasi penanggulangan banjir, membuang sampah juga memilahnya serta memanfaatkan atau mendaur ulang menjadi barang bermanfaat. (wel)
Komentar