SEMARANG, TERASKATA.com – Sebagai bentuk respon terhadap kebutuhan personil di wilayah terdampak bencana akibat erupsi Gunung Semeru, Polda Jawa Tengah mengirimkan personel tambahan untuk membantu penanganan dampak bencana dan identifikasi korban, Senin (19/12/2021).
Termasuk personel trauma healing ke pengungsian korban di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur.
Kapolda Jateng Irjen Pol Ahmad Luthfi mengatakan jajarannya mengirimkan 85 personel kepolisian dari sejumlah kesatuan termasuk diantaranya 36 polisi wanita (Polwan). Mereka (Personel Polda, red) untuk membantu penanganan korban terdampak erupsi Gunung Semeru.
Kapolda menjelaskan, dari personel yang dikirimkan itu ada tim bertindak sebagai petugas trauma healing bagi korban erupsi Semeru. Baik untuk korban anak-anak, maupun orang tua di lokasi pengungsian.
Pengiriman personel ke lokasi pengungsian erupsi Gunung Semeru lanjutnya, pihaknya juga mengirimkan mainan bagi anak-anak terdampak erupsi Semeru di pengungsian.
“Personel tambahan ini kita pertebal dengan ikatan regu peleton, di antaranya ada trauma healing dan juga pengobatan,” kata Kapolda Jateng.
Bersamaan dengan pengiriman personel tambahan, juga dikirim obat-obatan dan mainan. Ini semua akan digunakan kepada masyarakat yang terdampak. Khususnya anak-anak dan orang tua.
“Sedangkan regu Brimob, yang di dalamnya ada Satgas-satgas sub Brimob Polda Jawa Tengah akan melakukan kegiatan kemanusiaan di sana.
Lebih lanjut Kapolda menjelaskan, pengiriman personel ke Lumajang Jawa Timur itu sebagai bagian dari Operasi Aman Nusa II Polda Jateng dalam rangka mengatasi bencana. Sebelumnya, Polda Jateng juga telah mengirimkan tiga tim Disaster Victim Investigation (DVI) dan dipimpin langsung Kabid Dokkes Polda Jateng Kombes Pol Summy Hastry Purwanti pada 6 Desember 2021 lalu.
“Pemberangkatan personel sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang membutuhkan. Semoga, personel yang kita berangkatkan mampu memberikan pengabdian terbaik kepada masyarakat di sana,” harapnya. (Mis)
Komentar