Beda Pendapat, Wali Kota dan Politisi Oposisi Pilih Bertarung di Ring Tinju

TERASKATA.COM – Seorang wali kota menerima tantangan seorang politisi di daerahnya di atas ring tinju. Itu setelah keduanya terlibat beda pendapat yang tak berujung.

Kedua politisi dari Amazonas, Brasil itu memilih menyelesaikan perselisihan mereka di atas ring tinju.

Kedua politikus ini berbeda pendapat secara sengit soal pelestarian taman air setempat. Dilansir dari The Guardian, Sabtu (18/12/2021), situasi tersebut berawal ketika Simao Peixoto yang menjabat Wali Kota Borba secara terang-terangan menantang mantan anggota dewan setempat Erineu da Silva untuk baku hantam di atas ring tinju pada September lalu.

Silva, atau yang biasa dipanggil Mirico, dilaporkan marah atas kegagalan Peixoto sebagai Wali Kota untuk melestarikan sebuah taman air di dekat Sungai Madeira. Dia menuntut perdebatan di depan publik dengan Peixoto yang disebutnya ‘penjahat’.

Peixoto kemudian menerima tantangan tersebut dan mempublikasikan sebuah video secara daring di mana dia mengindikasikan kesiapannya untuk adu jotos dengan Silva.

“Tunjukkan wajahmu!” ucap Peixoto kepada Silva dalam video tersebut.

Setelah diingatkan oleh sejumlah pemilih bahwa itu merupakan perilaku tidak pantas dari seorang Wali Kota, Peixoto melunakkan pernyataannya. Dia memastikan dirinya hanya akan ikut dalam pertarungan terorganisir di dalam ring tinju.

“Saya bukan petarung jalanan. Saya Wali Kota Borba. Tapi jika dia ingin bertarung, kami siap bertarung. Saya selalu menjadi pemenang,” ucapnya pada awal November lalu seperti dikutip detik.

Ajakan Peixoto itu disambut Silva. Pertarungan keduanya kemudian benar-benar digelar pada Minggu (12/12) dini hari waktu setempat.

Ada ratusan orang yang rela membayar untuk menonton pertarungan dua politikus yang digelar di aula olahraga di sekolah setempat.

Peixoto masuk ke ring tinju didampingi sejumlah ajudan. Dia tampak bersemangat.

Adu jotos ini disiarkan langsung via live streaming oleh tim Peixoto. Baku hantam antara kedua politikus ini juga diliput sejumlah media lokal, termasuk BNC Amazonas.

“Dua kali dia (Peixoto) pergi ke sudut lawannya dan menggerakkan jarinya di tenggorokan,” sebut BNC Amazonas dalam laporannya.

Sejumlah penonton menyebut Peixoto (39) mendaratkan beberapa pukulan mematikan dan pada detik-detik awal dia berhasil memukul Silva hingga tersungkur. Namun, Silva (45) dilaporkan berhasil memberikan perlawanan.

“Wali Kota Borba nyaris tidak bisa berjalan karena sejumlah tendangan bawah yang diterima dari musuhnya,” sebut BNC Amazonas dalam laporannya.

Namun demikian, Peixoto akhirnya dinyatakan menang setelah pertarungan berlangsung tiga ronde selama 13 menit.

“Anehnya, Mirico (Silva-red) kalah poin,” sebut media lokal lainnya, Fato Amazonico, dalam laporannya dikutip teraskata.com.

“‘Rekayasa’, teriak para penonton, yang muak dengan hasilnya,” imbuh Fato Amazonico.

Pertarungan semacam ini dipandang sejumlah warga Brasil sebagai bukti atmosfer politik yang garang telah mencengkeram negara itu sejak Presiden Jair Bolsonaro usai menang Pilpres 2018.

“Beginilah politik di Brasil akhir-akhir ini. Menakutkan,” sindir seorang pengguna Twitter di Brasil, sembari memposting ulang rekaman adu jotos dua politikus di Borba. “Kita menjadi Barat yang liar,” sambungnya. (ams)

Komentar