TERASKATA.COM, Tanjungpinang – SMA Negeri 1 (Smansa) Tanjungpinang menjadi sasaran program Radio Republik Indonesia (RRI) yang perdana setelah sempat vakum 2 tahun akibat pandemi covid-19.
Hal ini diungkapkan langsung oleh 2 orang presenter RRI, Aldi dan Joji yang turun ke Smansa untuk melakukan shooting dan rekaman langsung. “Nantinya akan kita siarkan secara langsung lewat RRI dan youtobe kita ya,” tukas Aldi.
Dijelaskan Joji bahwa program RRI go to school tersebut merupakan program rutin atau tahunan. Namun akibat pandemi sempat terhenti selama 2 tahun. Dan diawal tahun ini Smansa menjadi sasaran yang pertama untuk program ini.
Menurut keduanya dipilihnya Smansa tidak luput dari rekomendasi dinas pendidikan Kepri. Terlebih sekolah ini merupakan sekolah berprestasi.
Kru RRI yang datang kesekolah yang dikomandoi oleh Imam Syafei tersebut disambut oleh tim MPK Smansa. Ketua osis M.Nuraiman dan wakilnya afika Neva menjadi duta Smansa untuk memperkenalkan berbagai kegiatan ekstrakurikuler (eskul) dan prestasi yang dimiliki sekolah terbaik di kota Gurindam tersebut. Keduanya dengan sangat fasih berbicara dengan kru RRI. Dengan gaya kekinian keduanya mampu mengimbangi kru RRI yang notabene sudah sangat berpengalaman. Afika sendiri murid berprestasi ia mengharumkan nama Smansa lewat bidang dogeng. Ia mampu membawa juara 3 mendogeng sesumatera.
Usai dijamu di gerbang masuk, kru RRI dijamu suguhan drum band (DB) Gita utama Kartika binaan St. Muhammad Isa. Walau Penampilan DB sederhana namun mampu menghibur para hadirin.
Eskul di Smansa cukup bervariasi dan setiap Eskul punya prestasi yang moncer. Sehingga para pelajar yang menjadi penghuni sekolah itu bisa mengembangkan bakatnya masing-masing.
Selain MPK/Osis, DB, sekolah ini juga punya Eskul Pramuka yang dibina oleh Ridawati dan Linawati. Sedangkan Paduan suara (padus) yang dibina oleh Evarita Sipayung. Eskul Marawis, yang prestasinya pun tidak kalah cemerlang dibina oleh Kurniawan, Ketua OSIS M.nuraiman.
Selain menampilkan DB tim pasus pun tampil memukau.
Menurut koordinator tim ini, Farhan Umar tim ini pun memiliki prestasi yang tidak bisa dipandang sebelah mata. Menjadi juara satu PBB yang diselenggarakan Polres Tanjungpinang, juara umum PBB yang diselenggarakan oleh SMA 5.
Sementara itu kepala sekolah Smansa Tanjungpinang Imam Syafei sangat mendukung program RRI go to shcool tersebut. Ia juga menerima langsung kru RRI diruang kerjanya. Ia juga berbagi pengalaman saat menjadi guru sebelum menduduki jabatan sebagai kepala sekolah ditahun 2013.
Ia juga membeberkan dengan pembangunan masjid Smansa yang dinilai kru RRI cukup besar. Ia menjelaskan dengan bangunan musholla yang kecil tidak dapat menampung siswa-siswi Smansa yang akan menunaikan sholat. Atas dasar itulah ia berinisiatif membangun mesjid.
“Musholla kecil tidak memadai anak-anak yang mau sholat, kapasitas 900 anak. Murid kita ada 1400-an ya,” katanya.
Diakuinya perubahan proses pembelajaran akibat pandemi sedikit banyak memberi pengaruh. Berbagai program tahunan yang menjadi agenda rutin Smansa terpaksa di cancel. Seperti penerimaan tamu ambaland, bazar kewirausahaan, dikarenakan pandemi, target yang meleset seperti penerimaan tamu ambalan, bazar kewirausahaan, Turnamen Smansa basketBall, yang menjadi primadona dikota Tanjungpinang.
Kendati demikian sekolah ini tetap menorehkan prestasi, bahkan baru- baru ini tingkat internasional lewat penelitian karya ilmiah membuat sabun dari ekstrak mangis.
Imam tidak menafikan bahwa Mempertahankan prestasi- prestasi keren itu bukanlah hal mudah ia selalu mengajak para guru juga para siswa untuk bersama Mempertahankan prestadi- prestasi itu.
Kunjungan kru RRI ditutup dengan tampilan dari Eskul pramuka. Linawati Selaku koordinator acara didampingi Julini siregar sangat bersyukur dengan kunjungan RRI dan menyambut positif kegiatan tersebut. Terpilihnya Smansa untuk program tersebut para guru ini layak berbangga. Sekolah penuh prestasi dan membanggakan kota Gurindam penghasil generasi- generasi cemerlang. (Lan)
Komentar