TERASKATA.COM, PALOPO – Kepala Dinas Perdagangan Kota Palopo, Nuryadin berupaya keras mengatasi kelangkaan minyak goreng di wilayah kerjanya. Selain memastikan pasokan, ia juga mengantisipasi terjadinya penimbunan.
Menurutnya, kelangkaan minyak goreng ini sudah masalah nasional dan terjadi di semua daerah.
Namun ia tidak ingin lepas tangan dan tetap berupaya semaksimal mungkin agar masyarakat Palopo tidak kesulitan mendapatkan minyak goreng di pasar atau minimarket.
“Dalam waktu dekat akan ada lagi pasokan dari Jakarta ke distributor yang ada di Palopo. Itu di luar dari yang disalurkan ke minimarket,” kata Nuryadin, Sabtu (26/2).
Tapi untuk memastikan penjualan minyak goreng sesuai dengan harga yang ditetapkan pemerintah, Rp14 ribu per liter, pihaknya melakukan pengawasan di lapangan.
“Itu kan sudah disubsidi pemerintah. Jadi masyarakat juga harus tahu. Dan kalau ada pengecer nakal pasti akan kami tindak. Termasuk yang menimbun,” tegasnya.
Nuryadin menyebut ‘kejahatan’ dalam penjualan minyak goreng ini sangat mungkin terjadi, mengingat kelangkaan ini sudah menjadi isu nasional dan merata semua daerah.
“Kami bisa menempuh jalur hukum jika terbukti. Termasuk pegawai minimarket yang menjual lewat jalur lain. Jangan sampai gara-gara minyak goreng Anda dipecat. Kami sudah koordinasi dengan pimpinan mereka,” ujarnya.
Mantan Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga Kota Palopo ini juga mengimbau warga Palopo agar tidak panik dan tetap tenang. Pemkot Palopo akan berusaha menyediakan minyak goreng untuk warganya.(int)
Komentar