TERASKATA.COM, Palopo – Puluhan pedagang memenuhi jalan di kawasan Lapangan Pancasila, Kota Palopo, Selasa malam, 29 Maret 2022. Lokasi tersebut dijadikan panggung utama kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur’an (MTQ).
Hikmah, salah seorang pedagang, melayani pembeli minuman dingin di gelas plastik untuk pembeli yang datang meramaikan. Dia juga menjual es serut.
Rekannya, Rini, juga menjual jajanan gorengan. “Kami selalu berjualan di mana pun ada keramaian, dari konser musik, pertandingan, dan event besar lainnya,” kata Hikmah, yang dilanjutkan Rini.
Menurut Hikmah, cara berdagang berpindah-pindah mengikuti keramaian lebih menguntungkan ketimbang menetap di satu tempat. Mereka langsung mendatangi orang-orang yang membutuhkan.
Apakah laku? “Alhamdulillah habis terus” ujar Hikmah. Dia mengatakan dagangannya jarang sekali tidak habis disaat ada kegiatan besar-besaran seperti MTQ dihari kedua ini.
Ditambahkan Rini, menjelaskan, dia juga ikut berjualan saat kegiatan PBTL kemarin di Pasar Rakyat yang berlokasi di lapangan Gaspa Kota Palopo. Ketika itu, dia mendapat keuntungan besar. Menurut Hikmah dan Rini, dagangan yang paling laris adalah minuman dingin, gorengan, dan makanan instan.
Lain lagi dengan Thamrin, yang berjualan balon untuk mainan anak. Dia menghargai balonnya Rp25-30 ribu. Menurut Thamrin, meski dijual Rp10 ribu lebih tinggi dari harga pasar, dagangannya tetap laku.
Hikmah, Rini, dan Thamrin menjelaskan, kesulitan yang dihadapi saat berjualan di tengah kerumunan orang banyak adalah mencari tempat parkir. Kadang mereka harus berputar-putar dulu untuk mencari tempat parkir yang aman.
Sementara itu pedagang jajanan lainnya, Tati, yang memang pedagang tetap di Lapangan Pancasila mengaku omsetnya naik 2 sampai 3 kali lipat sejak kemarin pembukaan acara MTQ.
“Sudah 2 hari ini kegiatan, Alhamdulillah pengunjung ramai dan pendapatan saya juga naik dari hari biasa,” ujar Tati.
Dengan banyaknya pengunjung yang datang untuk meramaikan, kata Tati, tentunya para pedagang akan senang karena banyaknya pembeli yang datang sehingga meningkatkan pendapatan.
“Kami senang jika Pemerintah sekarang sering mengadakan acara besar di Kota Palopo. Karena jika orang banyak datang di acara ini, kami para pedagang ikut gembira banyak pembeli,” ujarnya.
Sama halnya dengan Hamka, salah seorang pedagang somay yang sering mangkal di kawasan Lapangan Pancasila, mengungkapkan, dengan adanya acara besar seperti MTQ ini omsetnya naik dari hari biasanya.
“Lumayan banyak dibanding hari-hari biasa, jika ada acara besar seperti ini bisa dua kali lipat” sebut Hamka, sembari sibuk menyiapkan somay yang dipesan para pembeli.
Sejumlah pedagang kaki lima saat ditanyai, mereka berharap Pemerintah Kota Palopo bisa sering mengadakan acara ataupun event-event yang besar, karena itu sangat berpengaruh dan bisa membantu meningkatkan pendapatan mereka. (cr1/ams)
Komentar