Beberapa Temuan Sejak Feni Ere Dilapor Hilang, Tapi Kasusnya Sulit Terungkap!
TERASKATA.Com, Palopo – Feni Ere, perempuan yang bekerja sebagai sales mobil dilapor hilang pada Januari 2024 lalu.
Kasus ini tidak terungkap hingga ditemukannya tengkorak Feni Ere beberapa hari lalu di Jalan Poros Toraja-Palopo.

Sejak keluarga korban melaporkan hilangnya Feni Ere ke Mapolres Palopo, ternyata ada beberapa petunjuk yang ditemukan. Meski demikian Polisi masih kesulitan mengungkap, apa yang sebenarnya dialami Feni Ere.
Ayah korban sempat menemukan kondisi gagang besi pintu rumah yang rusak saat mengecek Feni dirumahnya. Posisi kunci rumah yang biasanya disimpan di atas ventilasi, juga berpindah tempat.
” Kan kalau rumah ta’ toh ditahu ji kuncinya dimana. Nah itu (kunci) pindah tempat mi sedikit. Sama ada rusak sedikit itu besi-besinya (gagang pintu),” ungkap Parman.
Keluarga juga menemukan ada percikan darah didalam kamar Feni. Parman kaget begitu masuk rumah mendapati anak jejak darah di dalam kamar Feni. Namun keberadaan anaknya tidak diketahui.
”Pasnya saya masuk di kamarnya, ada mi kudapat percikan darah di lantai dan kasurnya, sama ada celana sor penuh darah di belakang pintu,” ungkapnya.
Temuan percikan darah itu masih misteri. Parman sempat mengira anaknya sakit hingga melakukan pengecekan di rumah sakit di Palopo.
“Jadi kami itu dikira ji ini Feni sakit, jadi kami bersama keluarga pergi semua cek di rumah-rumah sakit na tidak ada didapat,” beber Parman.
Firasat Ibu Feni pun saat itu menduga jika anaknya dibunuh, karena selimut dan lap kakinya hilang. Parman juga tidak mendapati mobil milik Feni. Sementara handphone (HP) dan emas korban masih utuh.
”Mobilnya juga hilang. Tapi HP dan emasnya ada semua ji di lemarinya Feni,” ungkap Parman.
Keluarga kemudian melapor ke polisi pada 26 Januari 2024. Polisi sempat melakukan pengecekan di kamar Feni, namun setelah itu keluarga korban tidak lagi menerima kabar perkembangan hasil penyelidikan.
Belakangan, mobil Feni yang hilang di Palopo ditemukan di Kecamatan Manggala, Kota Makassar pada Juli 2024. Keluarga belum mengetahui pasti soal kendaraan anaknya tiba-tiba berada di Makassar.
“Cuma datang polisi satu kali cek di kamarnya sudah itu tidak kutahu mi kabarnya. Nanti sekitar 3 bulan (atau) 4 bulan kah setelah laporan, didapat bede mobilnya Feni di Makassar,” ujar Parman.
Sementara itu, Polisi saat ini masih mengumpulkan bukti dan keterangan dari para saksi. Penyidik sudah memeriksa 10 saksi dalam kasus ini.
”Sudah 10 orang lebih, iya 10 orang,” kata Kasat Reskrim Polres Palopo AKP Sayed Ahmad kepada wartawan, Jumat (21/2).
Sayed tidak merinci identitas saksi yang diperiksa. Dia mengatakan pihak saksi yang dimintai keterangan merupakan orang terdekat yang terakhir kali bertemu dengan korban.
“Intinya nanti kami sampaikan lebih lanjut terkait, pelan-pelan meki dulu karena, jumlah (saksi) saja dulu itu yang dimintai keterangan,” tuturnya.
Pihaknya juga masih mendalami temuan mobil korban yang sempat hilang. Dia memastikan kasus kematian Feni Ere akan diusut tuntas.
“Sementara kami kumpulkan semua sekarang ini dan kami di backup sama Resmob Polda dalam penyelesaian kasus, insyaallah mohon doa dan dukungannya,” pungkasnya. (*/red)
Tinggalkan Balasan