TERASKATA, Jakarta – Wabah Covid-19 tengah merebak di berbagai wilayah Indonesia. Sejumlah daerah terkesan mengambil langkah sendiri terkait pembatasan akses.
Kepala daerah yang menerapkan pembatasan akses sebelum ada instruksi Presiden Jokowi diimbau untuk meninjau ulang keputusannya.
Demikian diungkapkan Ketua Komisi II DPR RI, Ahmad Doli Kurnia seperti dilansir dari rmol.id. Sebaiknya, kata Doli, seluruh kepala daerah mengikuti instruksi dan kebijakan pemerintah pusat, terutama dengan Mendagri.
”Jangan mengambil langkah-langkah sendiri. Apalagi langkah yang terkesan panik. Kalau pemimpinnya panik, bagaimana nanti rakyatnya,” ujarnya.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar ini meminta para kepala daerah yang telah melakukan lockdown untuk berkoordinasi dengan pemerintah pusat.
”Dalam menghadapi situasi seperti saat ini, yang terpenting pertama adalah koordinasi antar seluruh lini,”jelas Doli.
Menurutnya, keberhasilan mengatasi virus corona bicsa dicapai jika semua elemen anak bangsa menyatukan. Terutama menerapkan disiplin sesama warga negara, mengindahkan imbauan pemerintah untuk social distancing dan physical distancing.
”Disipilin untuk menjalankan seluruh instruksi pemerintah. Untuk tetap di rumah, tidak berada di kerumunan, jaga jarak, hidup bersih, dan sehatkan badan,” tandasnya.
Hingga saat ini setidaknya ada lima daerah yang membatasi karantina terbatas hingga lockdown untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19. Kelima daerah yang dimaksud yakni, Solo, Bali, Tegal, Papua, dan Maluku. (*)
Komentar