Megawati Instruksikan Kader PDIP Bantu Korban Banjir di Luwu Utara
TERASKATA, – Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri telah menginstruksikan untuk membantu korban banjir bandang di Luwu Utara.
“Rakyat tidak boleh menjadi korban. Ketua Umum PDI Perjuangan telah menginstruksikan seluruh kader Partai di Sulsel untuk bergotong royong. Prioritaskan bantuan untuk Ibu-Ibu dan anak-anak Balita. Dapur Umum disiagakan. Bantu rakyat tanpa membeda-bedakan pilihan politiknya,” tegas Hasto, dilansir dari Antaranews.com.
Tak hanya itu, PDI Perjuangan juga menerjunkan Tim Badan Penanggulangan Bencana (Baguna) untuk membantu korban banjir bandang di Luwu Utara, Sulawesi Selatan.
“PDI Perjuangan sejak tahun 2010 telah memiliki Badan Penanggulangan Bencana (Baguna). Seluruh tim sudah dilatih Basarnas dan BNPB serta BMKG. Melalui Baguna seluruh gerak kemanusiaan Partai di kedepankan. Sebab politik itu membumi dan menyatu dengan seluruh kehidupan rakyat,” kata Sekjen DPP PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto dalam keterangan tertulisnya di Jakarta, Kamis.
Menurut dia, pada Rabu (15/7), Baguna yang ada di Provinsi Sulsel dipimpin Ketua DPD Partai Andi Ridwan Wittiri bersama Kepala Baguna Evi Wulandari telah bergerak cepat. Bahkan, pada Kamis pagi dirinya melakukan teleconference dengan seluruh jajaran Baguna dan para Ketua DPC Partai di Sekitar Luwu Utara.
“Ini bencana alam yang dahsyat dan kami percaya Presiden Jokowi dan Mensos Ari Batubara akan bertindak cepat membantu rakyat. Ketua DPP Bidang Sosial dan Bencana Alam Ribka Ciptaning dan Wasekjen Kerakyatan Sadar Restu telah melakukan langkah koordinasi dan siap melakukan mobilisasi tim Baguna Pusat,” kata Hasto.
Banjir bandang yang melanda sebagian wilayah Kabupaten Luwu Utara, Sulawesi Selatan tercatat telah menyebabkan 30 orang meninggal dunia dan 44 orang hilang menurut data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Luwu Utara.
Banjir yang terjadi pada Senin (13/07) itu melanda Kecamatan Masamba, Sabbang, Baebunta, Baebunta Selatan, Malangke, dan Malangke Barat di Kabupaten Luwu Utara.
BPBD Luwu Utara merilis data jumlah penduduk yang mengungsi ke sejumlah wilayah yang masih aman dari terjangan banjir bandang sungai Masamba. Jumlah pengungsi hingga saat ini sudah mencapai 14.483 jiwa.
Jumlah pengungsi terbanyak berasal dari Masamba yakni 7.748 jiwa, disusul Baebunta 5.808 jiwa, kemudian Sabbang 927 jiwa.
“Untuk sementara, ini laporan yang masuk ke kami, ke Posko Induk BPBD Luwu Utara, terkait data korban bencana banjir bandang kemarin. Kami masih terus berkoordinasi dengan pihak Basarnas untuk terus meng-update data terbaru korban bencana banjir,” kata Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Luwu Utara, Muslim Muhtar, Kamis sore. (**)
Tinggalkan Balasan