Selanjutnya, Vaksin Covid-19 untuk Anak-anak

TERASKATA.COM – Setelah vaksinasi untuk usia 18-59 tahun, para peneliti kini mulai memikirkan pemberian vaksin Covid-19 kepada anak-anak.

Laporan terbaru menyebutkan, perusahaan obat Moderna, saat ini telah memulai penelitian dengan menguji vaksin Covid-19 yang mereka produksi untuk anak di bawah 12 tahun.

Moderna kini mulai membidik anak-anak termasuk bayi berusia enam bulan. Penelitian ini diharapkan dapat mendaftarkan 6.750 anak sehat di Amerika Serikat dan Kanada.

Juru Bicara Moderna, Colleen Hussey menolak untuk mengatakan berapa banyak yang sudah mendaftar atau menerima suntikan pertama.

“Ada permintaan besar untuk mencari tahu tentang vaksinasi anak-anak dan apa fungsinya,” kata Direktur Medis Klinik Vaksin di University of North Carolina dr. David Wohl, yang tidak terlibat dalam penelitian ini.

Dalam studi terpisah, Moderna sedang menguji vaksinnya pada 3 ribu anak berusia 12 hingga 17 tahun, dan mungkin memberikan hasil untuk kelompok usia tersebut pada musim panas.

Banyak orang tua menginginkan perlindungan bagi anak-anak mereka, dan memvaksinasi anak-anak harus membantu menghasilkan kekebalan kawanan yang dianggap penting untuk menghentikan pandemi. American Academy of Pediatrics telah menyerukan perluasan uji coba vaksin untuk memasukkan anak-anak sebagai subjek.

Efek samping vaksin seperti demam, nyeri lengan, kelelahan dan nyeri pada persendian dan otot bisa lebih intens pada anak-anak daripada pada orang dewasa. Dokter mengatakan penting bagi orang tua untuk mengetahui apa yang diharapkan setelah anak-anak mereka diinokulasi.

Setiap anak dalam studi Moderna akan menerima dua suntikan, dengan jarak 28 hari. Studi ini akan memiliki dua bagian. Yang pertama, anak-anak berusia 2 tahun hingga kurang dari 12 dapat menerima dua dosis masing-masing 50 atau 100 mikrogram.

Komentar