Visa Diaktifkan, Jemaah Indonesia Bisa Umroh Lagi

TERASKATA.Com, Jakarta – Kabar gembira bagi umat muslim Indonesia yang berencana melaksanakan ibadah umroh tahun ini. Setelah sempat dinonaktifkan, Pemerintah Arab Saudi akhirnya kembali mengaktifkan visa umroh bagi jemaah asal indonesia.

Demikian diungkapkan Pelaksana tugas Direktur Jenderal Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kementerian Agama (Kemenag), Oman Fathurahman. Menurutnya visa umrah bagi para calon jemaah asal Indonesia sudah diaktifkan per Kamis (19/11) kemarin.

”Sejak tanggal 8 November belum ada pemberangkatan lagi, tapi alhamdulillah per hari ini (Kamis, 19 November) sudah bisa lagi visa umrahnya,” kata Oman Jumat (20/11).

Sebelumnya, sejak tanggal 8 November 2020 lalu visa umrah untuk calon jemaah asal Indonesia ditangguhkan sementara oleh pihak Saudi. Pasalnya, pemerintah Saudi tengah melakukan pelbagai evaluasi penyelenggaraan umrah di tengah pandemi virus corona. Meski demikian, Oman memastikan akan ada keberangkatan kembali kloter keempat jemaah umrah asal Indonesia setelah tanggal 20 November 2020.

”Mudah-mudahan setelah tanggal 20 ada pemberangkatan jemaah umrah kedua,” kata Oman.

Indonesia sendiri sudah mengirimkan tiga kloter pemberangkatan jemaah umrah usai pemerintah Saudi membuka kembali ibadah umrah bagi warga di luar negeri pada 1 November 2020. Lebih lanjut, Oman mengatakan pemerintah Saudi masih terus mengevaluasi penyelenggaraan ibadah umrah di tengah pandemi. Salah satunya melalui penyempurnaan mekanisme tes swab virus corona dan prosedur karantina jemaah.

”Kemenag setelah evaluasinya, kita akan koordinasi dengan Kemenkes, BNPB dan pemerintah Saudi untuk menerapkan protokol kesehatan bagi jemaah umrah,” kata Oman.

Menteri Agama Fachrul Razi sebelumnya mengungkapkan akan ada rombongan calon jemaah umrah gelombang ke-4 dari Indonesia ke Saudi pada 22 November mendatang. Kemenag mencatat sudah ada 359 jemaah umrah Indonesia yang melaksanakan ibadah umrah ke Arab Saudi dalam tiga fase keberangkatan, yakni tanggal 1, 3, dan 8 November 2020. Dari jumlah itu, terdapat 13 orang jemaah umrah yang terkonfirmasi positif covid-19. (*)

Komentar