Dari Jurnalis, Sekda Hingga Walikota, Berikut Profil Singkat Adi Darma

TERASKATA.Com, Bontang – Corona kembali memakan korban. Seorang mantan kepala daerah menjadi sasarannya kali ini. Dia adalah Walikota Bontang periode 2011-2016, Adi Darma.

Sebelum tutup usia hari ini, Kamis (01/10/20) sekira pukul 11.40 Wita, Adi Darma sempat dinyatakan terpapar virus selama delapan hari. Hingga akhirnya mantan Sekda Bontang itu menghembuskan nafas terakhir di RSUD Taman Husada.

Dikutip dari Klikkaltim.com, Adi Darma yang juga berstatus Calon Walikota itu lahir di Tenggarong, 29 April 1960. Saat masih menjabat sebagai Walikota, dia terkenal dengan program fenomenalnya, program partisipasi masyarakat Rp50 juta per RT (Prolita) yang menyasar bidang fisik, sosial, dan infrastruktur.

Program Adi Darma itu kini diadopsi oleh banyak calon pemimpin di beberapa daerah. Nilainya bahkan dinaikkan, menyesuaikan kekuatan anggaran di daerah tersebut.

Selain program-program yang pro rakyat, Calon Walikota yang diusung PDI Perjuangan dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu saat masih muda, aktif sebagai jurnalis. Ia dikenal sebagai pemimpin yang suka turun ke lapangan untuk memastikan kebutuhan dan mengetahui permasalahan di masyarakat.

Dengan celana jeans atau pakaian non formal, Adi Darma suka melakukan blusukan dan berdialog dengan rakyat. Karena itulah, setiap program yang dicetuskan Adi Darma, programnya selalu mengena dan menyentuh kebutuhan rakyat.

Salah satu inovasi kebijakan selama memimpin Bontang selama lima tahun adalah kebijakan renovasi rumah tidak layak huni dengan menyediakan dana hibah untuk warga di Bontang.

Berikut Biodata lengkap Adi Darma :