Bahtiar Manadjeng Matangkan Konsep Pembangunan Lutra

TERASKATA.id, Palopo – Bakal Calon Bupati Luwu Utara, Bahtiar Manadjeng terus menampakkan keseriusannya untuk maju bertarung di Pilkada Luwu Utara 2020 mendatang.

Selain menyebar alat peraga secara massif dan intens melakukan silaturahmi dari rumah ke rumah, Pimpinan Syngenta wilayah Sulawesi dan Kalimantan ini juga tengah mematangkan konsep pembangunan Luwu Utara yang akan diterapkan jika kelak diberikan amanah menjadi Bupati di Bumi Lamaranginang.

Sebagai pengusaha yang bergerak dibidang pertanian, Bahtiar Manadjeng menempatkan sektor pertanian sebagai prioritas dalam master plan pembangunan Luwu Utara kedepan. Untuk itu, dalam mematangkan konsepnya, ia melibatkan berbagai kalangan, termasuk kalangan akademisi.

”Saya ingin terus melakukan komunikasi ke tokoh masyarakat tokoh akademik dan tokoh politik untuk memaksimalkan konsep yang akan kita tawarkan kepada masyarakat. Kita harus punya konsep yang matang sebelum masuk ke arena,” kata Bahtiar usai menemui Akademisi Universitas Andi Djemma (Unanda) Palopo, Dr. Sukriming Sapareng, MP. di Kampus IV Unanda, Kecamatan Wara, Kota Palopo, Kamis, (15/08/19).

Sekretaris Perhimpunan Sarjana Pertanian (Pispi) Sulsel itu, meminta dukungan gagasan dalam pengembagan sektor pertanian Luwu Utara
. Seharusnya, Pemerintah melakukan pemetaan dan intervensi untuk mengatur fokus setiap wilayah terkait produksi komoditi.

”Misalnya wilayah Pesisir Luwu Utara itu Fokus Kakao, Jagung dan Hasil Tambak.
Waktu saya melakukan road show ke wilayah Seko itu, saya melihat potensi alam Seko yang bisa dimaksimalkan sebagai penghasil komoditas Daging dengan cara menggenjot Perternakan. Dan Wilaya Timur baiknya kita Fokuskan pada komoditi Padi.,” jelasnya.

Untuk mendukung sektor pertanian, selain melakukan pemetaan wilayah, hal yang penting untuk diperhatikan juga adalah infrastruktur yang akan mendukung sektor pertanian. Olehnya itu, jika ia diberikan amanah sebagai Bupati Luwu Utara, maka hal pertama yang akan dibenahinya adalah infrastruktur jalan.

”Infrastruktur jalan merupakan akses distribusi Komoditas harus lancar. Dan irigasi sebagai distrubusi air juga harus baik dan lancar ke area pertanian. Jadi, plannya harus berkesinambungan,” tandas Owner PT Tisar ini.

Sementara itu, Akademisi Pertanian Unanda, Dr. Sukriming Sapareng, SP.,MP. yang juga Ketua LP2M Unanda mengapresiasi semangat Bahtiar Manadjeng yang terus konsisten menggenjot sektor pertanian. Apalagi jumlah populasi petani di Luwu Utara cukup besar. Ia berharap apa yang dicita-citakan Bahtiar Manadjeng bisa segera direalisasikan.

”Tentu saya mendukung gagasan anak muda yang peduli sektor Pertanian khususnya di Luwu Utara,” katanya.

Ia juga menjelaslan sektor pertanian itu juga baiknya dikembangkan dengan agro Wisatannya, seperti pusat pembibitan benih komoditas. ”Jadi harus juga ada pusat pembibitan benih, disitu bisa masuk agro Wisatanya,” kata Sukriming.

Kedua tokoh kelahiran Luwu Utara ini juga bersepakat untuk berupaya mengembalikan kejayaan Jeruk Malangke. ”Kita bisa kerjasama dengan Unanda untuk budidaya jeruk, disitu juga bisa masuk Agro Wisatanya,” tutupnya. (*)

Komentar