Belasan Objek Wisata di Lutra Masih dalam Tahap Pengembangan

TERASKATA.id, Jakarta – Di hari kedua Program pembelajaran Economic Leadership for Regional Government Leader Bank Indonesia (BI) Institute, Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani berbicara banyak tentang potensi pariwisata yang dimiliki Kabupaten Luwu Utara.

Di hadapan narasumber dan peserta lainnya, IDP menyebutkan, ada 17 objek wisata Luwu Utara yang sementara dalam tahap pengembangan dan salah satu pusat pengembangan itu ada di Masamba, ibukota Kabupaten Luwu Utara,

“ Luwu Utara memang bukan daerah tujuan wisata seperti Bali, tapi kami menganggap ini adalah sebuah tantangan tersendiri untuk mengembangkan potensi wisata yang kami miliki,” kata IDP, Kamis (31/10/2019).

Ia menambahkan, untuk mengembangkan potensi wisata tersebut ia juga melibatkan masyarakat,

“ saat ini kami membentuk yang namanya kawasan segitiga terpadu dengan melibatkan pemerintah desa/kelurahan dan masyarakat yang ada di dalamnya. Seperti Wisata Arung Jeram, Jembatan Pelangi di Maipi, Air Panas Pincara, Peternakan Sapi di Sumillin, serta Bendung Baliase di Kelurahan Baliase, ” sebut Bupati perempuan pertama di Sulsel ini.

Masih kata dia, pengembangan wisata adalah sebuah atraksi, sehingga hal ini tak boleh putus, tapi harus dilakukan secara berkelanjutan dan berkala dengan melakukan kegiatan yang melibatkan komunitas terkait, seperti GenPI Luwu Utara.

“ jadi, setiap objek dan daya tarik wisata ini paling tidak ada event yang dilakukan, minimal sekali sebulan,” ucapnya.

Sekadar diketahui program Economic Leadership for Regional Government Leader Angkatan V ini dilaksanakan oleh Bank Indonesia Institute (BII), dan diikuti seluruh Kepala Daerah Kabupaten/Kota, para Ketua DPRD serta Pimpinan Bank Indonesia di daerah.

Kegiatan ini dimulai pada 30 Oktober 2019 kemarin, dan akan berakhir pada Jumat 1 November 2019 mendatang, di Ruang Chandra Gedung Kebon Sirih Lantai 6 Kompleks Perkantoran Bank Indonesia Jakarta. (AS)