BEM Nusantara Sulsel Kecam Tindakan Drop Out Tujuh Mahasiswa Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar

TERASKATA.COM, Makassar – Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM) Nusantara Sulsel menggugat Yayasan Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar terkait tujuh mahasiswa yang dikeluarkan atau Drop Out (DO).

Gugatan tersebut disampaikan Koordinator BEM Nusantara Sulsel, Muhammad Adfan Astaman dalam rilisnya kepada media ini, Senin (11/07/22).

“Kami mengugat kepada pihak Yayasan Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar yang melakukan DO terhadap tujuh mahasiswa yang dianggap melakukan tudingan yang tidak benar,” ucapnya.

Pihaknya pun curiga bahwasanya tujuh mahasiswa ini hanyalah kambing hitam antara pihak Yayasan dan para penegak hukum.

“Maka dari itu, BEM Nusantara mengecam perbuatan dari pihak Politeknik Kesehatan Muhammadiyah Makassar yang telah scorsing 6 mahasiswa dan men-DO 1 mahasiswa yang sebentar lagi mengikuti ujian tutup. Alangkah lucunya perbuatan tak terpuji tersebut men-DO mahasiswa tingkat akhir yang sudah jelas sebentar lagi mengikuti ujian tutup,” kata Adfan.

Dan perlu diketahui secara bersama, kata Adfan bahwa dalam penerbitan SK DO terhadap tujuh Mahasiswa Poltekes Muhammadiyah tanpa melalui prosedur yang sesuai dengan aturan.

“Juga tidak adanya SP 1 dan SP 2 yang tentunya SK Do yang dikeluarkan sudah cacat secara adminstrasi dan cacat secara hukum,” tegasnya.(rls/lia)