TERASKATA.id, Luwu Utara – Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara melalui Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) menggelar kegiatan Pemutakhiran dan Simulasi atau Tactical Floor Rencana Kontijensi (Renkon) Banjir dan Tanah Longsor Tingkat Kabupaten Luwu Utara, Kamis, (5/12/2019), di Aula Kantor BPBD Luwu Utara
Kegiatan ini dibuka Kepala Pelaksana BPBD Lutra Muslim Muhtar, dan dihadiri 60 peserta dari Polres, Kodim 1403/Sawerigading, Brimob, Basarnas, BMKG, PMI, Tagana, PSC 119, Pramuka dan Perangkat Daerah terkait. “Kegiatan ini dilaksanakan dalam rangka me-revieuw kapasitas dokumen terhadap kondisi kekinian,” kata Muslim.
Menurutnya, kegiatan ini sejalan dengan UU Nomor 24 Tahun 2007 tentang Penanggulangan Bencana agar setiap periode tertentu, dokumen renkon masih bisa dikaji ulang guna mengukur keakuratan dokumen terhadap kondisi saat ini agar dokumen tersebut tetap bisa digunakan sebagai pedoman penanganan banjir dan longsor.
Masih kata dia, simulasi ini penting sebagai salah satu aspek kesiapsiagaan dari masyarakat itu sendiri agar semakin mampu dan sadar serta berinisiatif melakukan tindakan penyelamatan, baik diri sendiri, anggota keluarga, maupun orang lain. “Penanggulangan bencana ini menjadi tanggung jawab kita semua, tanpa terkecuali,” imbuhnya.
Ia menjelaskan, renkon adalah serangkaian upaya yang dilakukan guna mengantisipasi bencana melalui pengorganisasian dengan langkah tepatguna dan berdayaguna. “Kepada peserta, saya ucapkan selamat mengikuti kegiatan ini,” ucapnya. Narasumber kegiatan ini, Ahmad Syarif (PMI Sulsel), Andi Bahtiar (PMI Lutra) dan Andi Aswadi (PMI Palopo). (*)
Komentar