TERASKATA.ID, LUWU UTARA — Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani geram dan langsung mengumpulkan seluruh Pimpinan SKPD.
Pasalnya, pasca menghadiri rapat pengendalian dan evaluasi pelaksanaan pembangunan provinsi Sulawesi Selatan, ada data yang terkadang tidak sesuai di lapangan.
“Seperti salah satu kasus, data yang muncul di BPS mengatakan kecamatan sabbang sama sekali tidak memiliki lahan kakao, sementara kita ketahui bersama sabbang itu memiliki wilayah yang menjadi kampung kakao,” terang Bupati Indah saat memimpin rapat di aula kantor Bappeda.
Ketidakpedulian teman – teman SKPD dalam menyiapkan data itu kurang, sehingga saat data tersebut di butuhkan sering kali menyajikan dam memberikan data sampah,” lanjutnya.
“Ingat, ini bukan ancaman tapi saya tekankan kepada kita semua. Kapan ada SKPD yang hanya sekedar melunturkan kewajiban tanpa menghasilkan PDRB tidak usah kita berikan anggaran,” tegas Bupati Indah.
Sumber data mempengaruhi hasil akhir. “Jangan sering menyepelakan data, segera perbaiki data kita di masing-masing instansi,” tutupnya. (ADS)
Komentar