Bupati Lutra Harap Program READSI Perkuat Kelembagaan Petani
TERASKATA.id, Luwu Utara – Bupati Luwu Utara Indah Putri Indriani berharap program Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) yang digelar di Lapangan Desa Arusu Kecamatan Malangke Barat bisa memperkuat kelembagaan petani.
” Olehnya itu dalam rangka memperkuat sinergi dan koordinasi antar mitra dan stake holder dilapangan, Program ini juga mempunyai banyak komponen selain diharapkan bisa memperkuat kelembagaan petani juga bisa menumbuhkan regenerasi petani, dan alhamdulillah tahun ini Luwu Utara bekesempatan menjalankan program ini”, ungkap Indah, Rabu (09/10/2019).
Indah menambahkan jika Program READSI diharapkan mampu membangun rasa percaya diri melalui pemanfaatan sumber daya untuk meningkatkan pendapatan dari sektor pertanian,
” Tujuan utamanya adalah pemberdayaan rumah tangga, Baik secara Individu maupun Kelompok yang diharapkan nantinya meningkatkan Kesejahteraan Petani beserta keluarga,”Jelasnya.
Sasaran Program READSI adalah petani, termasuk petani miskin yang aktif dan memiliki sumber daya lahan yang berpotensi untuk meningkatkan taraf hidupnya.
Sehingga dengan bantuan program tersebut, petani aktif memiliki potensi sebagai ‘agen perubahan’ untuk memotivasi petani lainnya terutama kelompok miskin untuk memperbaiki penghidupannya.
Nantinya petani yang tidak memiliki lahan dan petani pemilik lahan sempit serta kepala keluarga perempuan yang akan dilibatkan secara langsung dalam usaha pengembangan lahan pekarangan, nomfarm, kegiatan perbaikan gizi dan kegiatan pengelolaan keuangan.
Indah menegaskan jika Luwu utara harus menjadi contoh keberhasilan program READSI,
” Saya tekankan agar Kelompok yang menerima program adalah mereka yang benar-benar siap, bukan hanya sekedar mau. Giliran ada program semua mau maju, giliran evaluasi semua hilang.” Tegasnya
Sementara itu Kepala Dinas Ketahanan Pangan menyampaikan Bahwa Untuk Program READSI di kecamatan Malangke Barat tersebut menyasar empat desa.
Keempat Desa tersebut yaitu Arusu, Pembuniang, Waetuo dan Baku-Baku dengan total 28 kelompok penerima manfaat untuk komoditi jagung, kakao, Buah (Jeruk dan durian) serta pemanfaatan pola pekarangan.
Program Rural Empowerment and Agricultural Development Scalling Up Initiative (READSI) sendiri merupakan salah satu bagian dari program Kementrian Pertanian yang mendukung terwujudnya Visi Pembangunan Pertanian yaitu tercapainya kedaulatan pangan dan meningkatnya kesejahteraan petani serta mendukung suksesnya program regenerasi petani.(AS)
Tinggalkan Balasan