Bupati Lutra jadi Inspirator di Universitas Indonesia

TERASKATA.id, Jakarta – Jaksa Agung Muda Intelijen Republik Indonesia, Jan S. Maringka, menghadirkan bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani saat memberikan kuliah umum di Pascasarjana Sekolah Kajian Stratejik Global dan Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia, Jl. Salemba Raya, Jakarta.

Jaksa Agung Muda Intelijen Republik Indonesia, Jan S. Maringka, menyebut Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani (IDP), sebagai inspirasi bagi Indonesia.

“ Sengaja saya menghadirkan khusus Bupati Luwu Utara di acara ini karena beliau salah satu kepala daerah yang menjadi inspirasi bagi Indonesia,” kata Jan S. Maringka, Kamis (19/9/2019),

Mantan Kajati Sulsel ini mengatakan, Kabupaten Luwu Utara adalah salah satu daerah yang mendapatkan Proyek Strategis Nasional (PSN) berupa Bendung Baliase.

Menariknya kata dia, PSN ini dikerjasamakan dengan Tim Pengawal dan Pengaman Pemerintah dan Pembangunan atau biasa disingkat TP4.

“ Kerjasama dengan TP4 ini sukses berkat niat baik ibu Indah untuk mengawal pembangunan di daerahnya,” jelas Maringka seraya menyebut kisah indah di Lutra ini sebagai success story bagi Indonesia.

Sementara itu Bupati Luwu Utara, Indah Putri Indriani mengatakan bahwa kehadiran TP4 sangat membantu pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan.

“Kehadiran TP4 ini betul-betul sangat membantu kita, di mana pembangunan yang kita laksanakan bisa lebih terarah dan terukur,” kata Indah.

Segala hambatan terkait pelaksanaan kegiatan, kata dia bisa diminimalisir dengan kehadiran TP4.

“Selain TP4, kehadiran Korsupgah KPK dalam mengawal pemerintah juga memberikan dampak positif bagi pembagunan di Lutra,

“Nah, dua lembaga ini (TP4 dan KPK) hadir secara bersama-sama mengawal pemerintah daerah dalam pelaksanaan pembangunan yang kita lakukan. Semoga kehadiran mereka ini bisa terus dilanjutkan,” harap Bupati perempuan pertama di Provinsi Sulawesi Selatan ini.

Ia menambahkan bahwa pada prinsipnya, Pemerintah Daerah Kabupaten Luwu Utara betul-betul merasakan manfaat dari adanya pengawalan dan pendampingan yang dilakukan, baik oleh TP4 maupun Korsupgah KPK. (AS)